RMOLJabar. Jalin silaturahmi antar seniman dan mengenalkan budaya tari topeng, Kota Cirebon gelar festival tari topeng tingkat Jawa Barat, di gedung seni Nyi Mas Rarasantang. Acara tersebut digelar selama dua hari, 29-30 Juli.
Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon Dede Wahidin mengatakan, ada 12 sanggar tari yang ada Jawa Barat hadir untuk memeriahkan acara tersebut. Di antaranya dari Cirebon, Indramayu, Karawang, Bekasi, dan Ciamis.
Adapun tarian topeng yang ditampilkan, ungkap Deden, yakni Topeng Slangit, Topeng Losari, Topeng Palimanan, Topeng Gegesik, Topeng Indramayu, Rampak Topeng Sanga, Topeng Jigprak, Topeng Wuwung, Topeng Bebegig Baladewa, Topeng Vajra Yamantaka, Topeng Banjer Pencung, dan Topeng Bekasi.
Dikatakan Deden, Kota Cirebon sendiri sudah dua kali menggelar festival topeng, namun untuk di tingkat Jawa Barat, baru pertama. Ke depan, Deden berkeinginan Kota Cirebon dapat menggelar festival topeng untuk tingkat Jawa dan Bali.
"Jika anggaran mencukupi, kita akan menggelar festival topeng untuk tingkat Jawa dan Bali,†kata Deden, Selasa (30/7).
Sementara, Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Kota Cirebon Iskandar mengatakan, setiap tari topeng yang ditampilkan dari berbagai daerah tersebut memiliki karakter dan keunikan tersendiri, baik dari sisi koreografi maupun alunan musik yang mengiringi.
Pria yang akrab disapa Abeng itu pun berharap, melalui gelaran seni tari topeng tersebut, masyarakat bisa mendapat banyak pengetahuan tentang beragamnya tarian topeng yang ada di Jawa Barat.
"Harapan kami selaku pelaku seni, masyarakat dapat mengenal kebudayaan lokal, sehingga kita tidak hilang begitu saja. Negara besar karena budaya dan tradisinya yang kuat,†pungkasnya. [gan]
© Copyright 2024, All Rights Reserved