Terdapat wisudawan dengan IPK tertinggi dan wisudawan termuda dari jumlah 2.050 wisudawan dalam sidang terbuka Wisuda Ketiga tahun akademik 2021/2022 Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Sabtu (23/7) di Sasana Budaya Ganesha ITB.
Wisudawan dengan IPK tertinggi dan termuda ini berasal dari program Doktor, Magister, Program Profesi Insinyur, dan Sarjana.
Wisudawan dari program sarjana dengan IPK tertinggi, yaitu 3.99 diraih oleh Michael Agung Nugroho dari Teknik Dirgantara, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB. Sedangkan wisudawan termuda adalah Jeane Irene Beatrice Gloriana Zebua Wanggai dari Teknik Lingkungan yang berusia 20 tahun.
Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Jaka Sembiring pada saat menyampaikan laporan akademik berdasarkan SK Rektor ITB No. 725/IT1.A/SK/DA.06/2022.
Prof. Jaka Sembiring menambahkan, dalam wisuda kali ini dari 1340 wisudawan dari Program Sarjana, 632 di antaranya memperoleh predikat cumlaude, dengan persentase 51% pria dan 49% wanita. Sementara itu, pada Program Magister, terdapat 213 wisudawan dari total 538 yang meraih predikat cumlaude, dengan persentase 58% pria dan 42% wanita, serta 19 orang peraih IPK 4.00.
Ia juga merinci, terdapat sejumlah mahasiswa pada jenjang magister dengan IPK sempurna 4.00 di antaranya: Wu William Putra Jaya dan Hopein Christofen Tang dari Matematika, Jyesta Mahayu Adhidewata dari Fisika, Ainina Al Shadrina, Silvana Anggraeni Farmasi, Almira Fathadina, dan Marshalline Tannusawiejaya dari Farmasi, Nicholas Yamahoki dari Bioteknologi, Nicholas Yamahoki dari Teknik Elektro, Nenni dari Teknik Fisika, Daniel dari Ilmu dan Teknik Material, Jeremy Sean Kadarman dari Teknik Sipil, Syahida Asma Amanina dari Perencanaan Wilayah dan Kota, Yesi Pandu Pratama Wibowo OC dari Perencanaan Kepariwisataan, Breenda Gabriel Tambuwun, Muhammad Reza Arisandy, Anne Juliah, Muhammad Satria Akbar Abbas, serta Radita Sonixtus Arauna dari Administrasi Bisnis.
Ada pun wisudawan Program Magister termuda dengan usia 21 tahun, yaitu Sophia Crestotes Sharon dari Teknik Sipil.
Pada Program Doktor, dari total 42 wisudawan, 12 meraih predikat cumlaude dengan persentase 33% pria dan 67% wanita. IPK tertinggi, yaitu 4.00, diperoleh oleh Diyah Rosiani dari Teknik Perminyakan, serta Kezia Clarissa Langi dari Ilmu Seni Rupa dan Desain.
Wisudawan termuda pada Program Doktor, dengan usia 27 tahun, adalah Muhammad Taufiq Rafie dari Teknik Geofisika. Terakhir, pada program Profesi Insinyur, terdapat total 130 wisudawan dengan persentase 86% pria dan 16% wanita.
Pada sambutannya pula, Prof. Jaka menyampaikan selamatnya kepada seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan studi di Institut Teknologi Bandung. Guru Besar pada Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ini berpesan untuk terus menjaga nama baik almamater ITB serta menjadi manusia yang kamil, berhubungan baik dengan manusia dan Sang Pencipta.
“Semoga Anda semua sukses di masa depan, mampu mengemban tanggung jawab memasuki kehidupan sebenarnya di masyarakat, serta menjadi agen-agen perubahan pembangunan bangsa dan negara,” pungkas Prof. Jaka seperti dimuat laman ITB.
© Copyright 2024, All Rights Reserved