Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, ada 6 kota/kabupaten di Jabar yang masuk ke dalam zona merah atau daerah risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Ridwan Kamil menyebut, dua di antaranya berstatus zona merah selama enam minggu berturut-turut, yakni Kabupaten Karawang dan Kota Depok.
"Minggu ini masih ada 6 daerah zona merah. Yang masih kita prihatin adalah Karawang masih zona merah, jadi kami akan lakukan kunjungan kerja secepatnya ke sana," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1).
"Kemudian Kabupaten Bandung zona merah, Ciamis juga masih, Karawang sudah 6 minggu, kemudian Kabupaten Bandung Barat, Kota Bekasi, dan Kota Depok juga di zona merah," tambahnya.
Di samping itu, Emil menyebut, jika tingkat keterisian rumah sakit perawatan pasien Covid-19 di Jabar menurun. Hal ini berkat penambahan kapasitas tempat perawatan dan tempat isolasi di Jawa Barat.
"Alhamdulillah berkat hadirnya berbagai fasilitas ruang isolasi baik di Secapa AD, di Kota Bogor dan lain-lain maka tingkat keterisian ruang isolasi di kita bisa turun lebih dari 5 persen, alhamdulillah. Yang tadinya 77,87 sekarang 72. Mudah-mudahan seterusnya bisa berkurang," katanya.
Untuk yang di Secapa TNI Angkatan Darat, kata Emil, sudah diisi oleh pasien Covid-19 bergejala ringan. Di antaranya untuk merawat 10 orang pegawai DPRD Jabar yang positif Covid-19.
"Di Secapa AD juga sudah mulai dipergunakan ada sekitar 10 orang dari positif Covid-19 di DPRD itu sekarang di rawat di Secapa AD, jadi sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan," ungkapnya.
Tak hanya itu, Emil juga menyebut pihaknya memiliki metode tersendiri untuk menghitung kedisiplinan warga. Dalam penerapan metode tersebut, dilakukan dengan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan Polri.
"Jadi daerah yang paling patuh masyarakatnya memakai masker adalah Kota Bekasi, jadi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Bekasi, yang paling tidak patuh memakai masker yakni Kabupaten Tasikmalaya," imbuhnya.
Selanjutnya, warga yang paling patuh menjaga jarak juga warga Kota Bekasi. Dengan demikian, Kota Bekasi dinilai paling disiplin se-Jawa Barat dalam hal pelaksanaan protokol kesehatan. Sedangkan yang paling tidak patuh menjaga jarak adalah masyarakat di Kota Depok.
"Jadi kepada yang sudah patuh tolong dipertahankan, kepada yang tidak patuh saya titip kepada walikota/bupati untuk terus mengedukasi masyarakatnya karena tingkat kepatuhan di Jabar itu antara 60 sampai 70 persen dari rata-rata sebelum PPKM 50-an sekarang naik memakai maskernya ke angkat 70-an persen dan menjaga jaraknya jadi 60-an persen," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved