Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa (28/3).
Alhasil, 70 persen komoditas di pasar tersebut mengalami kenaikan. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan yakni beras, cabai, beras, sayur, dan ikan.
"Kita turun ke lapangan dan monitor 70 persen naik, beras naik, cabai naik, beras naik, sayur naik, ikan naik," kata Ridwan Kamil usai menyidak Pasar Kiaracondong.
Kendati mayoritas bahan pokok mengalami kenaikan, ada sejumlah bahan pokok yang turun dan stabil. Komoditas yang mengalami penurunan yakni daging ayam dengan Rp33.800 per kilogram dan minyak goreng curah Rp14 ribu per liter.
"Ada juga turun. Daging Ayam di sini (Kiaracondong) turun, beberapa produk juga turun. Beberapa hari ini relatif wajar tidak membawa komplen pada relatif aman harga. Yang bagus Minyak goreng, ini stabil beberapa masih 14 ribu masih manteng, Minyakita," lanjut pria yang kerap disapa Emil itu.
Apabila terjadi lonjakan harga bahan pokok, Pemprov Jabar telah menyiapkan operasi pasar hingga program pangan murah.
"Kalau sudah lampu kuning tindakan kita terukur, kalau dipasar operasi pasar, di biasanya bawang, kemudian ada program pangan murah itu tidak dipasar jadi harga lebih terjangkau," imbuhnya.
Selain kedua hal itu, Pemprov Jabar menyiapkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk menyubsidi biaya distribusi guna menekan harga.
"Anggaran BTT sudah disiapkan untuk subsidi transportasi (distribusi) untuk menurunkan harga. Tapi kami pastikan dulu supply, kedua kalaupun naik dibatas wajar. Ibu-ibu jangan khawatir fokus layani keluarga, beli barang di pasar kalau bisa dengan harga masih Insyaallah terjangkau," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved