Banjir yang melanda beberapa daerah di Jawa Barat dan DKI Jakarta ternyata berimbas terhadap terganggunya pengiriman berbagai jenis sayuran yang dihasilkan para petani di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tidak hanya di KBB, banjir pun merendam beberapa wilayah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), sehingga mengakibatkan pendistribusian produk sayuran Lembang terputus.
Penyuplai sayuran asal Cibodas Lembang, Dadan Kartiwa mengatakan, dirinya biasa mendistribusikan sayuran dari Lembang ke wilayah Jabodetabek. Akan tetapi, karena Jabodetabek terendam banjir, terpaksa pendistribusian sayuran tertunda beberapa hari.
"Jadi memang kita merasakan imbasnya dan tentu rugi secara materi. Saya itu biasa ngirim hari Jumat (03/01) jadi kepaksa diundur ke hari Senin (06/01) kemarin karena banjir," kata Dadan, Rabu (08/01).
Untuk total kerugian yang dialami, diakui Dadan, dirinya belum menghitung berapa besarannya. Namun yang jelas, beberapa komoditas sayuran terpaksa tidak dikirimkan karena usia sayuran tidak tahan jika disimpan lebih dari satu hari.
"Karena tidak dapat dikirimkan, sayuran itu ada yang layu dan busuk. Makanya seperti brokoli, wortel, dan sayuran lain sebagian besar diberikan ke tetangga sementara yang sudah terlanjur membusuk kita buang," ungkapnya.
Diterangkan dia, walau banyak penyuplai di KBB yang menunda pengiriman, ada pula beberapa penyuplai yang nekat mengirim sayuran ke ibu kota dengan konsekuensi pengiriman menjadi lebih lama.
"Teman saya yang ngirim sayuran itu menghabiskan waktu sampai 13 jam karena banjir di tol. Untungnya kalau saya itu sudah diberitahu sama penerima barang yang ngabarin suruh menunda sampai banjir surut," ujarnya.
Terkait waktu pengiriman, dia menyebutkan, biasa mengirim berbagai jenis sayuran dengan kualitas baik dan segar seminggu sekali ke pasar-pasar induk di Jabodetabek, bahkan ke sejumlah hotel di Bekasi dan Slipi Jakarta.
"Biasanya seminggu sekali itu kirim 1 kuintal. Mudah-mudahan ke depan cuaca di ibukota normal supaya tidak ada kendala cuaca lagi," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved