Penutupan Gerbang Tol (GT) Kertajati sejak pukul 02.00 dini hari, Senin (8/2), diakibatkan banjir yang merendam di jalan arteri menuju kadipaten dan BIJB Kertajati.
Banjir tersebut bukan di Gerbang Tol Kertajati, karena jalan arteri berada 300 meter setelah exit tol Kertajati. Maka gerbang tol ditutup akibat kondisi jalan arteri terdapat air setinggi 70 cm - 1 meter, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan. GT akan kembali dibuka setelah kondisi air surut.
Hal tersebut disampaikan Departemen Head CCO ASTRA Tol Cipali, Theresia Dyah saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar.
"Jika sudah surut dan jalan bisa dilalui kendaraan kecil akan dibuka. Karena kondisi saat ini masih turun hujan dan ketinggian masih 70 cm - 1 m," ujar Theresia.
Banjir tersebut, kata theresia, karena jebolnya tanggul sungai Cipelang Kecamatan Kertajati. Imbasnya, tol tidak bisa dilalui kendaraan kecil alhasil gerbang tol ditutup sementara.
"Bagi pengguna jalan diarahkan exit di GT Sumberjaya/GT Cikedung, saat ini exit GT Kertajati ditutup," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved