Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang, Rohayatie mendapat penghargaan dalam Anugerah Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari Tahun 2021 yang diselenggarakan PWI Karawang. Rohayatie oleh panitia HPN dinilai aktif dalam memerangi penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
- Berpotensi Memunculkan Klaster Baru, Pembukaan Alun-Alun Majalengka Tidak Tepat
- Bukan Karena Intensitas Hujan, Ini Penyebab Banjir Subang Menurut Ahli
- Petani Karawang Sedih, Puluhan Hektare Sawah Terendam Banjir
Baca Juga
Bersama unsur Forkomimda lainnya, Rohayatie dalam berbagai kesempatan ikut memberikan solusi kepada Pemkab Karawang terkait penanganan Covid-19.
"Nama Mpok Atie (Rohayatie) muncul berdasarkan penilaian teman-teman wartawan yang selama ini meliput berita Covid. Dalam berbagai kegiatan tentang Covid-19 beliau selalu hadir dan memberikan masukan kepada Satgas Covid-19," ungkap Ketua Panitia HPN PWI Karawang, Dodo Rihanto kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (18/1).
Menurut Dodo, salah satu hal penting yang dilakukan Rohayatie yaitu saat mengawal anggaran recofusing untuk penanganan Covid-19. Tim kejaksaan turut andil dalam memberikan pemahaman hukum dalam mengelola anggaran Covid-19 di Karawang.
"Salah satu itu, tapi masih banyak lagi penilaian lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, penerima penghargaan Anugerah HPN PWI Karawang diserahkan sepenuhnya kepada panitia HPN. Pengurus PWI tidak akan melakukan intervensi terhadap kinerja panitia.
"Biarkan mereka bekerja secara independen sepanjang itu sesuai dengan misi PWI yang simpati dengan pejuang Covid-19," katanya.
Berdasarkan pengamatan PWI Karawang, kinerja kejaksaan sudah cukup baik. Rohayatie dinilai memiliki kepedulian terhadap situasi di Karawang, termasuk peduli terhadap bahaya Covid-19.
"Beliau masih sempat ngurus orang lain, saat dirinya terpapar Covid-19. Tapi penilaian itu biar urusan panitia," pungkasnya.
- Antisipasi Banjir, Warga Gotong Royong Bangun Tanggul Darurat
- Ketua PWI Majalengka Paparkan Bonus Demografi Dan Tantangan Masa Depan
- Sikapi Perkembangan Teknologi, Para Dai Harus Manfaatkan Medsos Sebagai Sarana Dakwah