Pemanggilan dilakukan Menteri BUMN, Erick Thohir terhadap Komisaris Utama (Komut) PT. Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pertemuan tersebut, Ahok menyampaikan kritik dan saran mengenai BUMN terutama Pertamina.
- Airlangga Hartarto Paling Potensial Jadi Capres 2024, IPO: Cukup Rasional
- Pemerintahan Biden Diharap Masukan Kembali Turki Dalam Program Jet F-55
- Jamal Khashoggi Akan Diabadikan Sebagai Nama Jalan Di Washington DC
Baca Juga
Dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Erick sendiri berpesan kepada Ahok untuk menjaga soliditas teamwork dan terus melakukan transformasi BUMN.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad pun menanggapi pertemuan Erick dan Ahok yang dianggapnya biasa. Pertemuan akan jadi luar biasa jika Erick dapat menangkap aspirasi Ahok kemudian melakukan perubahaan di tubuh Pertamina.
"Kalau menurut saya, pertemuan antara Menteri Erick Thohir dan Pak Ahok itu adalah pertemuan biasa. Yang luar biasa itu Menteri Erick akomodatif dan kemudian aspiratif, sehingga kemudian cepat menerima masukan-masukan, dan ini bisa menjadi contoh apabila kemudian ada suatu hal di BUMN," kata Dasco, di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (18/9).
Legislator dari Partai Gerindra ini menyarankan agar seluruh jajaran direksi dan komisaris agar menyampaikan aspirasi mereka dengan baik dalam sebuah forum internal seperti rapat umum pemegang saham (RUPS). "Itu direksi, komisaris itu juga harus proaktif dengan cara-cara yang baik menyampaikan, kepada pemegang kebijakan di BUMN," ujarnya.
- RUU Cipta Kerja Disahkan, Analis: Menambah Luka Rakyat Di Tengah Pandemi
- Kebermanfaatan UU Cipta Kerja Bakal Dirasakan Masyarakat Hingga Pelaku Usaha
- Rizal Ramli, Hadi Tjahjanto Hingga Sandiaga Uno Diprediksi Bakal Masuk Kabinet Jokowi