Pandemi Covid-19 yang diiringi refocusing anggaran pada tahun 2020 dan 2021 menjadi penghambat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto, menanggapi fenomena swadaya masyarakat memperbaiki jalan poros kabupaten yang rusak.
"Adanya refocusing anggaran pada tahun kemarin membuat gagap pemerintah Kabupaten Cirebon," terang Hermanto, Rabu (28/4).
Sedangkan untuk refocusing anggaran sebesar 20 persen pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon diminta meminimalisasi dampaknya. Sehingga, anggaran yang ada dapat dimanfaatkan untuk pembangunan insfrastruktur prioritas.
“Anggaran yang ada saat ini sangat kurang, sehingga keu-kue anggaran untuk pembangunan infrastruktur ini harus lebih selektif mana-mana saja yang sangat darurat,” kata Hermanto.
Politisi Nasdem tersebut mendorong agar Pemkab Cirebon lebih giat dalam melobi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi agar anggaran untuk Kabupaten Cirebon diperhatikan.
“Kabupaten Cirebon pada tahun ini cuma dapat Rp21 miliar untuk infrastruktur, ini menjadi bukti jika Pemkab masih lemah melobi pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved