Angka stunting di Jawa Barat (Jabar) masih tinggi, mencapai 21,7 persen. Padahal, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, sebelumnya optimistis bahwa target penurunan stunting ke angka 14 persen pada tahun 2023 dapat tercapai.
Bey Machmudin menyampaikan bahwa tingkat stunting di Jabar masih 21,7 persen. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berupaya menurunkan angka stunting melalui kerjasama dengan kabupaten dan kota di Jabar.
"Kami akan terus menekan angka stunting dengan berbagai cara, termasuk distribusi susu, telur, dan bantuan lainnya," ujar Bey usai menghadiri Kontes Ternak dan Expo Pangan Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 di The Landen (ex De Ranch), Jl. Maribaya No. 17, Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, KBB, Kamis (25/7).
Bey juga menegaskan pentingnya pemantauan stunting secara rutin. "Kami akan bekerja sama dengan kampus-kampus, terutama yang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke desa-desa," tambahnya.
Untuk menekan angka stunting di Jabar, Bey menjelaskan bahwa intervensi akan dilakukan sepanjang siklus hidup anak, mulai dari sebelum menikah, saat hamil, melahirkan, hingga anak berusia tiga tahun. "Intervensi ini akan terus dilakukan sesuai dengan data yang kami miliki dari Pemerintah Provinsi Jabar," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved