Pada 2022, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat berhasil menghimpun zakat sebesar Rp2,5 triliun. Pencapaian itu pun melampaui target Baznas Jabar yang hanya Rp1,6 triliun.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, zakat itu pun sudah disalurkan ke berbagai program salah satunya ke fisabilillah. Sehingga, urusan yang menyangkut dakwah Islam juga dibiayai zakat.
"(Zakat) tidak hanya ke kaum dhuafa tapi juga salah satunya ke fisabilillah," kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin (10/4).
Didasari hal itu, Ridwan Kamil meminta Baznas Jabar terus berinovasi dalam menghimpun zakat. Sehingga, ke depannya tidak hanya bisa membangun sebuah klinik melainkan rumah sakit.
"Inovasi-inovasinya antara berhasil membangun klinik yang bernama Inggit Garnasih yang sesuai wasiat dari almarhum. Itu kerja sama dengan bank BJB dan lain-lain," ucapnya.
Pada Baznas Award, Baznas dan Pemprov Jabar mendapatkan 7 penghargaan dari 12 kategori karena penerimaan digital paling banyak.
"Ini menandakan prestasi luar biasa di bawah arahan kami, di bawah pimpinan Ketua Baznas Jabar," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil menyerahkan zakat mal senilai Rp50 juta kepada Baznas. Ridwan Kamil pun berharap langkah yang dilakukan Pemprov Jabar dapat diikuti oleh para ASN dan masyarakat.
Sebab, dalam harta yang dimiliki ada hak yang tidak boleh ditambahkan. Sehingga, harta harus dibersihkan melalui zakat.
"Mari berzakat melalui Baznas yang sudah canggih, luar biasa, dan sudah mendapatkan banyak penghargaan yang menandakan memang Baznas Juara," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved