Anies Baswedan Yakin Masyarakat Jabar Konsisten pada Perubahan

Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan yakin masyarakat Jawa Barat (Jabar) akan konsisten pada pilihan perubahan. Hal itu terbukti dari beberapa pelaksanaan pemilu sebelum-sebelumnya.

Diungkapkan Anies, pemilih dari Jabar memiliki konsistensi yang kuat dalam perspektif untuk membangun perubahan. Terbukti, adanya antusias masyarakat Jabar untuk hadir menyambut kegiatan Kampanye Akbar Nasdem yang dilaksanakan di Monumen Bandung Lautan Api, Tegalega, Kota Bandung.

"Perubahan solid karena itu kami makin optimis masyarakat Jabar akan konsisten pada pilihan perubahan sebagaimana mereka selalu memilih perubahan di 2014 dan 2019 dan 2024," ucap Anies usai Kampanye Akbar Nasdem, Minggu (28/1).

Pada sisi lain, dia memaparkan, kehadiran dua tokoh bangsa yakni, Surya Paloh dan Jusuf Kalla (JK) mampu menjadi penguat untuk gerakan perubahan. Sebab, kedua tokoh tersebut merupakan sosok yang jernih dalam membaca suasana kendati pada setengah satu tahun lalu banyak yang skeptis terhadap konsepsi perubahan.

Pernyataan tersebut diperkuat Wakil Presiden ke-10 dan 12, JK, dimana JK telah merasakan betul apa yang sedang terjadi dan sampai pada sikap bahwa harus ada perubahan.

"Beliau sudah melewati kepemimpinan yang sangat banyak, beliau sendiri terlibat di dalam pemerintahan dari 25 tahun yang lalu," ujarnya.

Menurut Anies, pandangan JK yang jernih perlu menjadi perhatian serius anak bangsa bahwa, republik ini sedang berada di persimpangan jalan. Maka dari itu, dirinya berkomitmen untuk menjaga demokrasi, konsisten menjaga negara, dan menjaga negeri ini jauh dari praktik feodalisme dan nepotisme.

"Memang sudah kita hapus sejak awal, jadi saya menilai kehadiran mereka adalah pesan yang jernih untuk kita dalam perubahan," katanya.

Terkait gagasan perubahan, dia memaparkan, tidak bisa hanya membangun satu lokasi lalu mengklaim melakukan pemerataan melainkan harus diimplementasikan ke sebanyak-banyaknya dari mulai kota dan desa.

"Kita mendengar ada yang mengikuti gagasan kita lalu dipublikasi. Bandung adalah kota kreatif dan Bandung adalah kota talenta-talenta akan mendorong juga dengan industri kreatif dan mulai dengan kegiatan kebudayaan, nanti saya akan bertemu dengan para seniman, budaya yang nantinya akan menyapaikan aspirasinya harapan terkait kemajuan kebudayawannya," ungkapnya.

Ditegaskan Anies, dirinya meyakini, banyak di luar sana yang memantau dan melihat kehadiran dua tokoh bangsa yang hadir hari ini mengirimkan pesa semagat kebangsaan merah putih di atas segalanya.

"Menjaga persatuan di atas segalanya, sambil menjaga agar republik republik ini tidak tergelincir ke dalam pratik nepotisme, feodalisme, korupsi dan pada pratek menyimpan dari prinsip dasar negara ini," pungkasnya.