Sebanyak 64 jet tempur F-16V dioperasikan Taiwan untuk pasukan angkatan udaranya di tengah peningkatan ancaman dari China.
Sebanyak 64 jet tempur F-16V dioperasikan Taiwan untuk pasukan angkatan udaranya di tengah peningkatan ancaman dari China.
Presiden Tsai Ing-wen meresmikan pengoperasian 64 jet tempur F-16V, dalam upacara di pangkalan udara militer di Chiayi, Kamis (18/11).
Tsai mengatakan bahwa proyek pembaruan ini menunjukkan betapa kuat kerja sama industri pertahanan Taiwan dan Amerika Serikat.
"Saya percaya dengan memegang teguh nilai-nilai demokrasi, tentu akan ada lebih banyak negara dengan nilai-nilai sama yang akan membela kami," ucap Tsai, seperti dilaporkan Associated Press.
Selain itu, Taiwan juga berencana mengimpor 66 jet F-16 baru pada 2023. Dengan demikian, Taiwan akan menjadi negara yang mengoperasikan F-16 paling banyak di Asia.
Diketahui, jet F-16V merupakan versi terbaru dari generasi keempat pesawat tempur. Jet ini dilengkapi radar kualitas tinggi yang dapat memantau pergerakan 20 target dalam satu waktu.
Dari semua jenis F-16, jet ini juga memiliki sistem perang elektronik dan persenjataan paling canggih, navigasi GPS terakurat, dan mekanisme yang dapat menghindari tabrakan secara otomatis.
Namun, F-16V masih di bawah jet tempur generasi kelima, seperti F-22 dan F-35, atau Su-57 dari Rusia dan J-20 milik China.
© Copyright 2024, All Rights Reserved