Ormas sejatinya adalah Non Government Organization (NGO) dimana melalui lembaga itu civil society diperkuat. Namun tidak selamanya Ormas digunakan para anggotanya untuk tujuan baik.
- Penetapan Bupati Dan Wakil Bupati Karawang Terpilih Ditunda Hingga MK Mengeluarkan BRPK
- Banjir Kalsel Bukan Sekadar Bencana Alam, Tapi Pemerintah Merencanakan Bencana
- Inilah Rundown Acara Fit And Proper Test Calon Kapolri Di Komisi III DPR
Baca Juga
Kadang ditemukan kasus “aneh-aneh” terkait Ormas. Mulai dari tawuran antar Ormas, pemerasan terhadap instansi pemerintah atau perusahaan swasta hingga terakhir muncul Sunda Empire yang mengaku sudah terdaftar sebagai Ormas di Kabupaten Subang.
Diungkapkan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung, Iman Irianto, pihaknya punya kiat untuk mengatasi prilaku menyimpang yang kerap dilakukan oknum Ormas. Kesbangpol Kabupaten Bandung saat ini memiliki program khusus (prosus).
Iman menuturkan salah satu prosus yang mulai berjalan adalah dibidang pendidikan. Kini, bagi anggota ormas yang mengalami putus sekolah bisa melanjutkan pendidikan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat soal (program) ini. Anggota ormas yang putus sekolah bisa mengejar paket A, B, dan C gratis," katanya dalam keterangan yang diberikan kepada sejumlah wartawan, Minggu (26/1)..
Ditambahkan Iman, tak hanya di sektor pendidikan pihaknya juga ikut menyiapkan program lainnya untuk membantu anggota ormas punya keterampilan yang memadai.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja memberikan pelatihan kepada para anggota ormas mengelas yang digelar di BLK (Balai Latihan Kerja)," beber Iman.
Dengan adanya program ini, Iman berharap ada sinergitas antara ormas dengan Pemda dalam menjaga kondusifitas apalagi saat ini menjelang kontestasi Pilbup Bandung 2020.
- Sah! Biden Jadi Presiden Amerika Serikat Ke-46
- Hoaks Vaksinasi Covid-19: Masyarakat Bingung, Pandemi Tak Kunjung Rampung
- DPR Sahkan UU Tanpa Pegang Draftnya, Demokrat: Ini Bakal Jadi Preseden Buruk