APBD Belum Jelas, Pengerjaan Jalan di Bandung Barat Telan Dana DAK Rp61 Miliar

Hingga Juli 2024, proses pengerjaan sembilan titik jalan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan mencapai 30 persen. Di mana, kesembilan titik jalan merupakan aliran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp61 miliar yang ditargetkan rampung pada November 2024 nanti.

Berkenaan rencana tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) KBB, Mochamad Ridwan Evi menyebutkan, pengerjaan jalan menggunakan anggaran DAK sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus melihat kondisi keuangan kas daerah. 

"Kami terget selesai di November 2024. Intinya yang kita kejar itu hanya anggaran DAK. Kalau APBD kita lihat keuangan daerah dulu," ucap Ridwan, Senin (1/7). 

Dikatakan Ridwan, pengerjaan jalan di Bandung Barat bervariasi. Ada yang sudah mencapai 25, 30, 40 dan 48 persen. Bahkan, ditargetkan pengerjaan mencapai maksimal 30 persen. 

"Mudah-mudahan dengan rentan waktu yang sebentar lagi. Kami dapat mengejar di awal Juli ini supaya mencapai maksimal 30 persen," harapnya.

Terkait perjaan jalan yang sudah mencapai 40 persen, dia menuturkan, berlokasi di Ciwaruga-Cihideung dan Tenjo Laut Cikalongwetan. 

"Rata-rata di atas aman progres sudah melebihi 30 persen, tinggal mengejar target di titik lainnya," ungkapnya.

Sehubungan dengan mekanisme DAK dan pemeliharaannya dinilai ketat, dijelaskan dia, dikarenakan progres-proses yang sudah ditentukan PUPR KBB dan disepakati Kementerian. Maka dari itu, apabila Contract Change Order (CCO) itupun harus ada persetujuan dari kementerian. Pasalnya telah menerima data awal. 

"Jadi DAK itu tidak bisa berpindah-pindah, karena sudah di tentukan oleh kita dan disepakati Kementerian," katanya. 

Rekap Pekerjaan PUPR KBB Pakai DAK 2024 Capai Rp61 Miliar:

1. Jl. Cihideung-Ciwaruga (DAK Non Tematik) tanggal kontrak : 29 April 2024

Waktu pelaksanaan : 120

Jenis Kontruksi : Beton 2.117 x  4,5 m tebal 20 Cm; 239 x 4,2 m dan Hotmix 100 x 4 M.

2. Jl. Cipatik-Nyalindung (DAK Non Tematik)

Tanggal kontrak : 6 Mei 2024

Waktu pelaksanaan : 150

Jenis Kontruksi : Beton 4.250 x  4,0 m ; 700 x 5 m tebal 20 Cm Hotmix 100 x 4 m

3. Jl. Jambudipa - Citeureup (DAK Non Tematik) tanggal kontrak : 7 Mei 2024

Waktu pelaksanaan : 120

Jenis Kontruksi : Beton 1.450 x  4,5 m tebal 20 Cm

4.Jl. Kadudampit-Padayungan-Cikadongdong-Ciharashas (DAK Non Tematik)

Tanggal kontrak :29/4/2024

Waktu pelaksanaan : 150

Jenis Kontruksi : Beton 3.412 x  6,0 m; 940 x 5,0 m; 1.125 x 4 m tebal 20 Cm dan Hotmix 2.340 x 4,0 m

5. Jl. Puncrut (Bts.Kota Bandung)-Pagerwangi-Cijeruk (DAK Non Tematik) tanggal kontrak : 6 Mei 2024

Waktu pelaksanaan : 120

Jenis Kontruksi : Beton 468 x  5,0 m tebal 20 Cm, Hotmix 1.000 x 5,0 m

6. Jl. Sersan Bajuri (DAK Non Tematik) tanggal kontrak : 3 Mei 2024, waktu pelaksanaan :120

Jenis Kontruksi : Beton 2.747 x  5,0 m tebal 20 Cm; Hotmix 400 x 5,0 m dan 191 x (7,7 - 8,5) m

7 Jl. Sindangkerta - Weninggalih (DAK Non Tematik) tanggal kontrak : 6 Mei 2024, waktu pelaksanaan : 120

Jenis Kontruksi : Hotmix 7.000 x 3,0  tebal 4 Cm dan Beton 200 x  5,0 m tebal 20 Cm

8. Jl. Sp.Tagog Apu-Salakuning (DAK Non Tematik) tanggal kontrak : 2 Mei 2024, Waktu pelaksanaan :120

Jenis Kontruksi : Beton 3.120 x  4,0 m tebal 20 Cm

9. Jl. Sukahaji-Sirnagalih (DAK Tematik) tanggal kontrak :6 Mei 2024, waktu pelaksanaan : 120

Jenis Kontruksi : Beton 1.500 x  4,5 m dan 743 x 5,0 m  tebal 20 Cm; Hotmix 260 x 4,0 m.

Banyaknya aktivitas masyarakat yang terganggu, dia memohon, masyarakat berkenan memaafkan selama pengerjaan jalan.

"Pengerjaan jalan yang menggunakan beton rigid. Sehingga membutuhkan proses yang cukup lama seperti waktu pengeringan beton. Artinya selama proses pengerjaan dapat mengganggu aktivitas selama 4-5 bulan. Kami berharap masyarakat bisa paham, karena kita sudah mensosialisasikan dari awal," tandasnya.