Alat Peraga Sosialisasi (APS) bakal calon wali kota Bogor bertebaran di hampir semua titik di Kota Bogor. Bahkan, tak sedikit pula terpasang di tempat-tempat yang tidak semestinya, sehingga merusak estetika Kota Bogor.
Menanggapi itu, Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach mengatakan, berdasarkan rapat dengan KPU, Bawaslu dan Kesbangpol memang penertiban spanduk, baliho dan banner bakal calon wali kota maupun bakal calon gubernur saat ini ranahnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Dan pihaknya mengaku sudah melakukan tindakan penertiban beberapa waktu lalu.
Namun tak dipungkiri, meski sudah ditertibkan baliho-baliho atau spanduk bergambar bakal calon wali kota maupun gubernur kembali menjamur menghiasi Kota Bogor. Terkait itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kesbangpol dan juga para tim sukses dari masing-masing bakal calon.
"Kita juga akan bersurat seperti yang dilakukan kemarin perihal memasang spanduk ditempatkan yang sudah disiapkan oleh Pemkot Bogor agar tidak melanggar aturan," kata Agustian Syach saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (3/7).
Kalau masih membandel, lanjut Agus, pihaknya tak segan-segan untuk dilakukan penertiban, tetapi untuk waktunya belum bisa dipastikan kapan. Sebab saat ini pihaknya tengah fokus menertibkan lapak-lapak liar atau warung di pinggir jalan yang menjual minuman keras (miras).
"Setelah kita analisa, fenomena tawuran genk motor yang terjadi di Kota Bogor itu disebabkan karena mereka berkumpul di warung-warung yang menjual miras. Berkali-kali kita tindak dengan menyita dan musnahkan minumannya ternyata masih begitu terus, sehingga saya minta ke jajaran untuk mengecek perizinannya, dan jika tidak ada izin kita bongkar tempatnya," tegas dia.
Agus mengungkapkan, berdasarkan laporan warga ada lebih dari 10 tempat yang serupa yang sering dikunjungi oleh anak muda maupun geng motor untuk kumpul-kumpul atau tempat mabuk-mabukan.
"Dengan adanya laporan tersebut kita akan tindak lanjuti dengan membongkarnya. Ada sekitar kurang dari 20 warung yang sudah kita data, dan semuanya akan kita bongkar," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved