Asik "Nge-Fly" di Tempat Karaoke, Polres Karawang Amankan Kawanan Pemuda yang Diduga Bawa Putaw 

Razia pekat Polres Karawang di Tempat Hiburan Malam (THM)/RMOLJabar
Razia pekat Polres Karawang di Tempat Hiburan Malam (THM)/RMOLJabar

Entah mimpi apa yang dialami sebelumnya oleh sejumlah kawanan pemuda di Kabupaten Karawang ini hingga harus disadarkan oleh Tim Sanggabuana Polres Karawang.


Nahasnya lagi, kawanan pemuda yang tengah asik "Nge-Fly" di sebuah ruang karaoke salah satu tempat hiburan malam (THM) di Karawang itu pun terpaksa digelandang petugas ke Mapolres Karawang usai terjaring razia bersih-bersih penyakit masyarakat (pekat) pada Minggu (19/3) dini hari. 

Usut punya usut, satu dari empat kawanan pemuda itu kedapatan membawa beberapa plastik klip bening yang dibungkus dalam bekas bedak bayi dan berisikan serbuk putih yang diduga kuat menyerupai narkotika jenis Putaw atau Heroin. Alhasil, gegara diduga membawa barang haram itu mereka juga terpaksa harus menghentikan hiburan yang tengah dinikmatinya tersebut. 

"Barang apa yang kamu bawa? Barang ini jelas punya kamu kan dan ada di tas kamu kan?" tegas Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Arifin saat mengintrogasi salah satu kawanan pemuda yang diduga kedapatan membawa barang haram menyerupai Putaw atau Heroin. 

"Gak tau pak, sumpah saya gak tau itu apaan pak. Saya gak ngerasa bawa yang begituan pak, niat saya ke sini cuma mau ikut karokean sambil minum aja pak sama temen-temen," tampik pria berinisial EB menanggapi sejumlah pertanyaan dari Kasat Narkoba beserta petugas lainnya. 

Meski pria tersebut bersikukuh mengelak akan dugaan barang haram yang ditemukan berada di dalam tas hitam yang disembunyikan di bawah meja ruang karaoke oleh petugas gabungan, namun upaya pengakuannya itu tak langsung dipercaya oleh para petugas dari Sat Narkoba Polres Karawang. 

"Dari beberapa yang kita amankan dalam giat pelaksanaan Ops Pekat Lodaya di sejumlah THM yang ada di wilayah hukum Polres Karawang, ada di antaranya kawanan atau kelompok pemuda yang kita curigai memiliki atau kedapatan menguasai barang yang diduga seperti salah satu jenis narkotika golongan I (satu)" ungkap AKP Arief Zaenal. 

Guna mendalami barang temuan yang diduga merupakan narkotika jenis Putaw atau Heroin milik salah satu kawanan pemuda tersebut, barang yang dicurigai menyerupai narkotika itu pun langsung diamankan petugas ke Mapolres Karawang, termasuk ke empat kawanan pemuda yang sempat asik "Nge-Fly" itu. 

"Tapi untuk memastikan lagi barang yang dibawa oleh salah satu kawanan pemuda itu narkoba atau bukan, tentunya kita sekarang akan fokus untuk memeriksa, apakah serbuk putih yang ditemukan ini terdapat kandungan narkotika golongan I atau tidak? Namun yang pasti akan kita lakukan tes untuk mengujinya di laboratorium narkotika, dan hasilnya akan kita sampaikan lagi nanti ke temen-temen media," jelas Arief Zaenal. 

Sementara dari pantauan Kantor Berita RMOLJabar di sejumlah lokasi yang dirazia aparat gabungan Polres Karawang bersama TNI, Satpol PP dan Subdenpom Karawang dalam pelaksanaan giat Operasi Penyakit Masyarakat atau Ops Pekat Lodaya 2023 ini, satu per satu tempat hiburan malam di Karawang tak luput dari pemeriksaan para aparat penegak hukum. 

"Sampai sekitar pukul 01.00 WIB, kita telah melaksanakan kegiatan Ops Pekat Lodaya di beberapa lokasi tempat hiburan di Karawang, selain barang yang diduga narkotika berikut dengan pemilik beserta kawanannya, ada beberapa hal lain yang di antaranya berhasil kita amankan ke Mapolres Karawang. Salah satunya yaitu beberapa botol minuman keras juga berhasil kita amankan," terangnya. 

Bahkan, anggota Tim Sanggabuana (Gabungan Sat Narkoba dan Sat Reskrim) Polres Karawang terpantau melakukan test urine kepada para pengunjung karaoke di lokasi razia bersih-bersih penyakit masyarakat, termasuk para pemandu lagu atau Ladies Escort (PL/LC) maupun pelayan (waitress) dan karyawan yang ada di sejumlah THM tersebut. 

"Dari hasil test urine sementara, tidak ada yang ditemukan positif menggunakan narkotika atau obat-obatan keras terlarang (OKT) lainnya, kecuali kawanan pemuda yang tadi akan kita test urine di kantor," tegas Kasat Narkoba, AKP Arief Zaenal yang juga didampingi Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam rangka menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H, pihak kepolisian setempat juga akan melakukan sejumlah langkah-langkah tegas dan tepat lainnya usai pelaksanaan bersih-bersih penyakit masyarakat di giat Ops Pekat Lodaya 2023. 

"Nanti akan kita panggil para pemilik tempat hiburan malam di Karawang biar bisa dimintai keterangannya juga, mungkin nanti kita laksanakan hal tersebut karena mengingat umat muslim di Karawang juga akan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan pada pekan depan. Sehingga kita juga memiliki kewajiban untuk mengingatkan mereka (para pemilik THM), agar senantiasa bisa menghargai masyarakat Karawang yang akan fokus beribadah puasa nantinya," pungkasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1444H, secara rutin Polres Karawang bakal gencar melaksanakan kegiatan bersih-bersih penyakit masyarakat atau Pekat. 

Diketahui, ada 7 tempat di Kabupaten Karawang yang tengah dibidik aparat gabungan sebagai target operasi atau TO untuk membersihkan sejumlah penyakit masyarakat dalam menghadapi Ramadhan penuh Barokah. 

"Ada 7 titik lokasi yang menjadi TO kami dalam pelaksanaan giat Ops Pekat Lodaya kali ini. Dari ke-7 titik lokasi itu, diduga ada beberapa lokasi yang di antaranya kerap dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan prostitusi, peredaran miras (minuman keras) hingga peredaran narkotika, termasuk juga dengan peredaran obat-obatan keras terlarang atau OKT," ungkap Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada Kantor Berita RMOLJabar pada Minggu (19/3) dini hari. (Gusti Junot)