Astra Financial mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 12 persen pada kuartal I 2024 dengan nilai Rp2,1 triliun di 2024 dan Rp 1,8 triliun pada 2023. Peningkatan itu didukung oleh pengelolaan portfolio yang baik di sektor pembiayaan otomotif, komersial, retail dan asuransi.
Berdasarkan data Kuartal I 2024, Astra Financial mengelola aset sebesar Rp192,6 triliun dengan didukung oleh lebih dari 22 ribu karyawan dengan 912 cabang, serta mengelola 31,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
"Sesuai dengan visi Astra Financial untuk menjadi penyedia jasa keuangan ritel yang terdepan, Astra Financial terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen yang didukung oleh integrasi berbagai layanan dalam ekosistem Astra," kata Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial 1, Suparno Djasmin di Bandung Barat, seperti dikutip pada Minggu (23/6).
Menurut Suparno Djasmin, Astra Financial secara bertahap terus melakukan optimalisasi ekosistem layanan keuangan digital untuk memberikan kemudahan akses, kenyamanan dan keamanan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Performa Bisnis Astra Financial Kuartal I 2024
Astra Financial memimpin market pembiayaan (roda dua, roda empat dan alat berat) dengan mencatatkan market share sebesar 26 persen.
Dari sisi nilai pembiayaan roda dua dan roda empat (FIFGROUP, ACC dan TAF) pada kuartal pertama 2024, telah menyalurkan Rp33,3 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan dengan periode yang sama apda 2023.
Untuk pembiayaan alat berat (SANF dan KAF) menyalurkan Rp3,3 triliun, meningkat 4,4% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Pada sektor asuransi umum, Asuransi Astra berada di posisi Top 3 di Indonesia dengan premi bruto senilai Rp2,5 triliun pada kuartal pertama 2024. Hal ini didukung oleh pengembangan bisnis asuransi kendaraan, kesehatan dan komersial.
Di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi bruto senilai Rp1,64 triliun yang menempatkannya pada posisi Top 10 di Indonesia.
Direktur Astra dan Director-in-Charge Astra Financial 2, Rudy Chen mengemukakan, sejak 2018, Astra Financial secara aktif mengembangkan layanan keuangan berbasis teknologi guna meningkatkan konektivitas layanan dengan memberikan customer journey & experience terbaik.
Hal ini terlihat dari peluncuran Maucash (2018), AstraPay (2021), Moxa (2021), SEVA (2022) serta layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta, yaitu Bank Saqu pada November 2023 lalu.
Bersamaan dengan itu, Astra Financial bersama unit bisnis melakukan literasi dan inklusi keuangan kepada para customer serta para pemangku kepentingan lainnya.
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi layanan keuangan berbasis teknologi ini untuk memberikan nilai yang optimal kepada para pelanggan atau nasabah kami," ucap Rudy Chen.
Selain itu, Astra Financial berupaya untuk terus bertumbuh baik secara portofolio bisnis dengan memperhatikan sisi keberlanjutan serta mendukung capaian Astra Sustainability Aspirations 2030.
Aspirasi keberlanjutan yang diterapkan Astra Financial berfokus pada Penurunan emisi gas rumah kaca, peningkatan bauran energi terbarukan, reduksi intensitas pengambilan air, daur ulang limbah, zero fatality dan pencegahan kecelakaan kerja, serta program pengembangan masyarakat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved