Atas perintah Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Muktamar ke 34 di Lampung dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2021.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Umarsyah, tegas mengatakan akan menjalankan perintah yang disampaikan Rais Aam dengan sepenuh hati dan membuat persiapan paripurna agar Muktamar bisa dilaksanakan sesuai perintah yang disampaikan tertulis oleh pemimpin tertinggi PBNU itu.
"PBNU dengan sepenuh hati menerima perintah yang dikeluarkan Rais Aam tanpa ada reserve (syarat)," demikian kata Umarsyah seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26//11).
Menindaklanjuti perintah Rais Aam, Wakil Ketua Panitia Nasional Muktamar itu mengaku langsung berkoordinasi dengan panitia lokal dalam hal ini Ketua PWNU Lampung Prof. Moh. Mukri. Pihak panitia lokal, dijelaskan Umarsyah, juga menyatakan kesediaannya dalam melaksanakan forum permusyawaratan tertinggi organisasi Nadhlatul Ulama itu.
Lebih lanjut Umar juga meminta seluruh PBNU tidak memperdebatkan perintah Rais Aam. Menurut Umar, para petingggi PBNU harus bersama-sama bekerja sama untuk mewujudkan perintah Muktamar pada 17 Desember mendatang.
"PBNU harus adem tentrem, suasana kekeluargaan bekerja mempersiapkan segala sesuatunya untuk mewujudkan perintah Rais Aam," pungkas Umarsyah.
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengeluarkan Surat bernomor 4272/A.A.II.03/11/2021, Kamis (25/11).
Ulama yang karib disapa Kiai Mif ini memerintahkan kepada Panitia Muktamar untuk bekerja keras menyelenggarakan Muktamar di Lampung pada tanggal 17 Desember 2021.
"Dengan ini saya sebagai Pejabat Rais Aam memerintahkan kepada Panitia Muktamar ke 34 NU agar bekerja untuk menyelenggarakan Muktamar ke 34 dengan tenggat waktu tanggal 17 Desember 2021," demikian bunyi perintah surat berkop resmi PBNU itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved