Partai Demokrat kini memasuki usia dua dekade, dengan umur sekian tetap konsisten berkoalisi dengan rakyat untuk memenuhi harapannya. Namun, Partai Demokrat juga akan merefleksikan perjalanan untuk mempererat koalisi dengan rakyat.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Irfan Suryanagara menyampaikan, peringatan 20 puluh tahun Partai Demokrat setelah sekian lama berkecimpung dengan rakyat. Tentunya sebagai sebuah parpol, Demokrat akan mengembangkan perjalanan untuk mengukur sejauh mana kinerja yang telah dilakukan.
"Banyak instruksi-instruksi Ketum AHY yang sudah kami jalankan pada masa pandemi ini. Di antaranya mencoba meringankan beban masyarakat," kata Irfan usai menghadiri HUT ke-20 Partai Demokrat secara daring, Kamis malam (9/9).
Ke depan Partai Demokrat harus memperhatikan ekonomi kerakyatan. Pasalnya, di seluruh wilayah maupun belahan dunia sedang mengalami kesusahan karena pandemi Covid-19 maka kita harus bersama-sama mengatasinya.
"Daya beli yang lemah, kondisi perekonomian yang kurang menguntungkan ini dialami oleh seluruh bangsa. Maka partai Demokrat harus turut serta dalam perubahan dengan usia ke 20 ini," ujarnya.
Menurutnya, kiprah 20 tahun Demokrat bagaikan remaja dengan energi dan semangat, bahkan pengurus pusat maupun daerah didominasi oleh anak-anak muda. Dirinya mungkin saat ini bisa dikategorikan sebagai senior, dan mungkin menyisakan durasi 5 tahun dalam eksekutif kepartaian.
"Harapan kami yang lebih muda bisa bergerak lebih cepat untuk membantu masyarakat. Dan harapan kami di HUT ke 20 kita terbebas dari pandemi ekonomi bangkit sehingga semua berjalan lancar," tuturnya.
Senada dengan Irfan, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Asep Wahyu Wijaya mengungkapkan momentum 2 dekade Partai Demokrat menjadi waktu untuk mentukan arah. Ibarat seseorang dengan usia yang baru lulus dari perguruan tinggi.
"Di era kepemilikan Mas AHY, posisi kita sangat tegas untuk memilih untuk berkoalisi dengan rakyat baik di dalam maupun di luar pemerintah," ungkapnya.
Asep menilai SBY sangat konsen dengan hajat hidup rakyat bahkan programnya masih berkesinambungan di masa kini seperti Rutilahu, BLT, BOS, dan Bidik Misi. Program tersebut merupakan komitmen yang harus dilanjutkan ketika partai demokrat di dalam kekuasaan yang konsen kepada hajat hidup orang banyak atau rakyat.
Ditambahkan Asep, di bawah kempemimpinan AHY tagline berkoalisi dengan rakyat semakin dipertegas dan kian jelas walaupun di luar pemerintahan, Partai Demokrat tetap berkoalisi dengan rakyat.
"Saya kira 20 tahun ini momentum yang berharga untuk merefleksikan perjalanan guna mengambil sikap politik bahwa partai Demokrat akan konsisten pada pilihannya yaitu Berkoalisi Dengan rakyat," tambahnya.
Dalam milad partai, ia mendapatkan pesan penting yang berkesimpulan yaitu kekuasaan hanyalah alat, parpol sebagai kendaraan. Akan tetapi setelah itu melalui kekuasaan yang dimiliki di dalam maupun di luar pemerintahan Partai harus senantiasa berorientasi untuk memenuhi harapan rakyat.
"Saya memandang bahwa pada akhirnya parpol akan orientasi pada kekuasaan dan tentunya untuk memenuhi harapan rakyat. Itu ada pesan besar pada kekuasaan yang akan kami coba genggam sepenuhnya," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved