Gencar melakukan Revitalisasi Taman Kota Ditengah banyaknya masyarakat yang nganggur dan jatuh miskin terimbas pandemi Covid-19, Pemkab Majalengka banyak mendapatkan kritik.
Salah satunya datang dari Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Majalengka, Nurul Afifah.
"Saya kira kurang tepat lah digunakan untuk pembangunan taman lagi, harusnya pemerintah Kabupaten Majalengka memberikan stimulus untuk pemulihan ekonomi rakyat," ujar Nurul dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (26/8).
Selain itu, Nurul juga menilai taman yang dibangun Pemkab kurang brekarakter karena tak berbasis identitas budaya setempat. Terlebih perempuan aktifis ini menilai taman-taman yang dibangun tak memberi dampak ekonomi yang signifikan terhadap orang-orang miskin di Kabupaten Majalengka.
Dalam pandangan Nurul, Pemkab Majalengka lebih memprioritaskan pembangunan taman dibanding pemulihan ekonomi. Ia pun tiba pada kesimpulan bahwa para pejabat Pemkab Majalengka tak memiliki empati terhadap orang-orang yang saat ini menderita karena pandemi Covid-19.
"Tinggal disimpulkan sajalah, rakyat sedang susah, pemerintah terus membangun fasilitas yang tidak begitu penting, artinya sudah hilang rasa empatinya," demikian Nurul.
© Copyright 2024, All Rights Reserved