Pada Kamis (25/4) malam, banjir melanda beberapa wilayah di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, mengakibatkan puluhan warga terpaksa diungsikan ke sebuah madrasah.
Berdasarkan data sementara pada Jumat pukul 01.00 WIB, banjir terjadi di Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, dengan ketinggian air bervariasi antara 40 sentimeter (cm) hingga 1,20 meter.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis menjelaskan, penyebab utama banjir adalah meluapnya sungai Citanduy akibat hujan deras.
Kemudian ditambah dengan pendangkalan badan sungai yang memperparah situasi. Akibatnya, beberapa pemukiman di tiga dusun mengalami genangan air.
Menurutnya, arus Sungai Sitanduy meluap melampaui tanggul, sehingga air merendam pemukiman di tiga dusun di Desa Kertaraharja, air mulai naik ke pemukiman pukul 20.00 s/d 01.10 WIB.
"Sekitar 24 pria, 6 wanita, dan 18 anak-anak, termasuk tiga anak usia 5 tahun, 6 tahun, dan 12 tahun, diungsikan ke Madrasah Nurul Hasanah di Dusun Panoongan," ujar Ani pada Jumat (26/4).
Ia menyampaikan, kebutuhan mendesak bagi pengungsi termasuk air bersih, makanan siap saji, dan selimut dengan matras.
Sementara itu, pada pukul 02.15 WIB, tinggi air di pemukiman warga di Dusun Panoongan mulai surut sekitar 15 cm. Namun, beberapa wilayah lainnya seperti Dusun Cibeureum dan Dusun Landeuh juga terdampak, sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa.
Ani mengungkapkan bahwa pihak BPBD Ciamis bersama warga dan relawan telah melakukan evakuasi dan pendistribusian bantuan logistik, termasuk selimut, matras, paket sembako, dan makanan siap saji.
"Bantuan juga ada dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat melalui gudang Bulog Ciamis. Pengiriman logistik berupa beras untuk korban terdampak kurang lebih 500 kilogram," ungkap Ani.
© Copyright 2024, All Rights Reserved