Puluhan pengurus dan kader Partai Bulan Bintang (PBB) melabuhkan dukungan politiknya kepada pasangan nomor urut 3, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Bedas) di Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
Dukungan ini bertolak belakang dengan keputusan DPC PBB yang mendukung paslon nomor urut 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi.
Ada sekitar 18 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) PBB dari 18 kecamatan di Kabupaten Bandung, tokoh dan kader senior PBB resmi mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan Bedas dengan menamakan diri sebagai forum penegak Syariah Bulan Bintang.
Ketua Forum Penegak Syariah Partai Bulan Bintang, Tatus Sundara mengatakan, keputusan DPC PBB Kabupaten Bandung telah melanggar ideologi partai.
"Kebijakan ini dinilai menyimpang dari ideologi partai, menyimpang dari khittah. PBB adalah partai berlandaskan Islam. Dan Islam sudah menyatakan bahwa memilih pemimpin itu sudah ada ketentuannya yaitu harus laki-laki," kata Tatus di Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (8/10).
Dia menjelaskan, sejak dari awal pihaknya bersama kader sudah tidak sepakat dengan keputusan dukungan tersebut. Terlebih para tokoh serta kader PBB tidak diajak bermusyawarah atau sekedar diajak dialog untuk menentukan arah dukungan PBB di Pilbup Bandung.
"Mereka gelisah dan kecewa. Apalagi sejak awal kami tidak pernah diajak bicara dan semua keberatan dengan keputusan DPC," tambahnya.
Ia menyebut, para Pengurus PAC dan kader senior partai secara resmi pernah meminta penjelasan Pengurus DPC PBB Kabupaten Bandung mengenai alasan mendukung calon bupati perempuan. Namun, kata Tatus, hingga saat ini Pengurus DPC PBB tidak pernah memberikan penjelasan apa-apa.
"Semua elemen partai menyatakan penolakannya terhadap keputusan DPC yang mendukung calon perempuan. Hari ini kami deklarasi mendukung pasangan Bedas. Kami mendukung pemimpin laki-laki," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PAC PBB Kecamatan Cikancung, Nur Romadon. Menurut Romadon, PB sejak awal berdirinya konsisten menerapkan kebijakan partai sesuai landasan syariat Islam yang menjadi ideologi partai.
"Bagi kami di PBB, pemimpin harus laki-laki. Itu tidak bisa ditawar-tawar. Oleh karena itu, hari ini kami sepakat mendukung pasangan Bedas yang merupakan satu-satunya calon bupati laki-laki. Apalagi program-program Bedas juga sangat pro rakyat serta alim ulama dan guru ngaji," demikian Romadon.
© Copyright 2024, All Rights Reserved