Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung melanjutkan pencarian korban jiwa yang masih tertimbun tanah longsor. Sejauh ini korban jiwa yang sudah ditemukan berjumlah 21 orang sedangkan yang belum ditemukan diperkirankan berjumlah belasan hingga puluhan orang.
Kepala Kantor Basarnas (Kakansar) Bandung, Deden Ridwansah menuturkan, progres yang akan dilakukan tetap dibagi menjadi 3 sektor, karena lokasi bencana kecil serta tidak memungkinkan penambahan sektor. Kemudian, pihaknya akan menggunakan 2 eskavator untuk mencari korban yang belum ditemukan.
"Sedangkan 2 eskavator digunakan untuk loading material yang akan dibuang ke tempat yang telah disediakan oleh Pemkab Sumedang," tuturnya, Kamis (14/1).
Deden beserta petugas dan relawan akan berusaha dengan maksimal untuk segera mencari korban yang belum ditemukan. Sebab, pihak keluarga yang terdampak bencana berharap kepada pihaknya untuk segera menemukan kerabatnya.
"Tentunya apa yang diinginkan oleh keluarga korban sama dengan yang kami. Sehingga, pekerjaan ini dapat segera selesai," ujarnya.
Ia berharap pada hari ke enam tanggap bencana itu didukung dengan cuaca yang cerah agar semua korban yang masih dalam pencarian dapat ditemukan sesegera mungkin. Selain itu, pihaknya mendapatkan alat berat yang berasal dari TNI, anjing pelacak K-9, serta kekuatan penuh dari Brimob Polda Jabar.
"Mudah-mudahan ini semua menambahkan daya dobrak dan memotivasi para petugas di lapangan. Sehingga harapan korban selamat dapat diwujudkan," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved