Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan (Kalsel), Mardani Maming belum juha menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Kamis siang (28/7).
Dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL pukul 11.50 WIB, belum terlihat kedatangan Mardani Maming yang juga Bendum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Padahal sebelumnya, kuasa hukum Maming, Denny Indrayana menyatakan kliennya bakal menyerahkan diri ke KPK hari ini setelah gugatan praperadilan ditolak Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu (27/7).
"Sesuai janji di surat yang telah kami kirimkan ke KPK pada hari Senin yang lalu, klien kami, Mardani H Maming akan datang ke KPK pada besok Kamis, 28 Juli 2022," ujar Denny Indrayana, Rabu (27/7) kemarin.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri menegaskan, KPK akan memburu dan menangkap Maming jika hari ini tidak hadir untuk menyerahkan diri ke KPK untuk menjalani proses penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.
"Iya pasti kami buru," ujar Ali, Kamis pagi (28/7).
Ali menilai, kuasa hukum Maming, yakni Bambang Widjojanto (BW) selaku mantan pimpinan KPK, dan Denny Indrayana merupakan orang-orang yang selama ini dikenal berintegritas. Sehingga, hal itu harus dibuktikan dengan menepati janji dengan cara Maming menyerahkan diri ke KPK.
"Jadi kami yakin akan tepati janji sebagaimana yang sudah disampaikan ke publik kemarin," pungkas Ali.
© Copyright 2024, All Rights Reserved