Batik Mega Mendung Khas Cirebon Jadi Primadona di Word Water Forum Bali

Produk UMKM binaan Dharma Wanita Balai Besar Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis) seperti pakaian jadi berbahan batik bermotif mega mendung khas Cirebon dan kerajinan tangan sangat diminati pengunjung fair dan expo dalam negeri dan mancanegara.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dharma Wanita BBWS Cimancis, Ratih Putri ditemui di stand Fair dan Expo Bali Collection Nusa Dua Bali, Kamis (23/5). 

Perempuan yang karib disapa Ratih Dwi Agus tersebut mengatakan produk UMKM yang tergabung dalam Grage Mega Mendung dan Bening Saguling dari Foundation KPS Cimawangsi sengaja diboyong ke gelaran fair dan expo Word Water Forum ke-10 di Bali agar lebih dikenal para delegasi dari dalam maupun luar negeri.

“Kami ingin memperkenalkan motif khasnya Cirebon kain batik mega mendung dari bahan berkualitas (sutra) dengan harga terjangkau,” ujarnya.

“Selain itu beberapa kerajinan tangan seperti kain batik, tas, topi, ikat kepala dan lain sebagainya, dengan harapan produk UMKM ini lebih mendunia,” kata Ratih. 

Menurut Ratih dengan harga yang kompetitif semua produk yang berada di stand fair dan expo BBWS Cimancis sangat diminati masyarakat lokal dan delegasi luar negeri. 

“Untuk kisaran harga produk beragam mulai dari puluhan ribu, ratusan ribu hingga jutaan, alhamdulillah banyak peminatnya dari hari pertama,” ujarnya. 

Sementara, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro mengatakan dalam ajang Fair dan Expo WWF ke-10 Bali pihak BBWS Cimancis menggandeng UMKM Grage Mega Mendung dan Bening Saguling dari Foundation KPS Cimawangsi. 

“Kami dari BBWS Cimancis memperkenalkan produk kerajinan tangan pakaian motif batik, beragam aksesoris pakaian tradisional khas Cirebon, minuman herbal, kopi dan lainnya. Alhamdulillah respon dan peminatnya bagus,” tutupnya.