Bawaslu Kabupaten Bandung mengajak semua pihak baik dari tingkat kabupaten hingga kecamatan untuk ikut aktif mengawasi Pemilu 2024. Salah satu yang dilakukan Bawaslu adalah membentuk Tim Ad Hoc.
- Terbukti Catut NIK, Bacalon Anggota DPD RI Siap-siap Kena Sanksi
- Akses Silon Terbatas, Bawaslu Kota Bandung Sulit Dalami Berkas Balon DPD
- Antisipasi Pencatutan Nama, Bawaslu Kabupaten Bandung Buka Posko Pengaduan
Baca Juga
Begitu disampaikan Kordinator Divisi SDM Organisasi Diklat Bawaslu Kabupaten Bandung, Ari Haryanto di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (29/11).
"Kami telah membentuk tim ad hoc jelang Pemilu 2024 untuk wilayah Kabupaten Bandung. Desember nanti kita buka 280 tenaga pengawasan kecamatan," kata Ari dalam Sosialisasi Tahapan dan Konsolidasi Pengamanan Penyelenggaraan Pemilu 2024.
Dirinya merujuk peraturan Bawaslu No. 5 Tahun 2022 tentang pengawasan penyelenggaraan pengawasan pemilu, di mana pengawasan merupakan segala upaya untuk melakukan pencegahan serta penindakan terhadap pelanggaran pemilu.
"Dan sengketa proses pemilu yang bertujuan untuk memastikan persiapan dan pelaksanaan pemilu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," terangnya.
Sebagai informasi, peserta yang hadir terdiri dari anggota KPU, Bawaslu se-Kabupaten Bandung serta perwakilan unsur masyarakat. Sementara itu, dari pemerintah hadir Kesbangpol Kabupaten Bandung, Satpol Pamong Praja Kabupaten Bandung, serta ratusan Babinsa Polresta Bandung serta dari unsur TNI. (Ozzi Amedio)
- Cegah Pembangunan dan Investasi Liar, Pemkab Bandung Canangkan Lima Wilayah Konservasi
- Bupati DS: Orangtua dan Guru Punya Peran Penting Bentuk Karakter Remaja
- Kapolresta Bandung Kusworo Bantah Ada Kasus Penculikan Anak di Wilayahnya