RMOLJabar. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupate Purwakarta menerima kunjungan kerja dari Humas dan Protokol Pemkab Jembrana, Bali.
Kedatangan rombongan berjumlah 29 orang itu bermaksud mengetahui serta belajar dalam peningkatan promosi Pariwisata Purwakarta, yang dianggap berhasil.
"Kami kesini ingin sharing ilmu. Apalagi Purwakarta bisa dikatakan berhasil dalam promosi pariwisatanya," ujar Ketua Rombongan, I Nengah Ledang, di Aula Janaka Pemda Purwakarta, Jumat (8/2).
Menurut I Nengah, Purwakarta bisa dijadikan contoh, terutama dalam promosi pariwisataan. Apalagi melihat dalam berbagai media informasi tingginya kunjungan wisatawan ke Purwakarta.
"Walaupun kami di Bali, tapi kami merasa kurang dalam promosi. Purwakarta dengan Taman Sri Baduga saja sudah luar biasa," ungkapnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana dalam ucapan selamat datangnya, menuturkan bahwa Purwakarta belum ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Kabupaten Jembrana. Tetapi keinginan menghilangkan cap kota pensiun menjadi kota tujuan wisata menjadi penyemangat pada waktu itu.
Ditambah dengan membangun museum digital yang dianggap terobosan dalam membangun wisata edukasi untuk masyarakat.
"Sejak dibuka air mancur Sri Baduga ketika kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi, kita berkeinginan citra kota pensiun hilang dan menjadi daerah tujuan wisata, bahkan tahun baru kunjungan mencapai 68 ribu lebih," ujar Iyus.
Hal senada diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Diskominfo Purwakarta, Ida Hamidah. Menurutnya, melalui sinergitas dan kolaborasi antar sektoral, bisa terbangun promosi pariwisata melalui berbagai platform.
"Kita sinergikan saja, kita up di media sosial, media online kita bersyukur hasilnya cukup bagus," ujarnya.
Selain itu, memanfaatkan teknologi digital dan media sosial salah satu cara ampuh dalam meningkatkan promosi pariwisata. Hal itu dengan adanya aplikasi yang memudahkan wisatawan berkunjung ke Purwakarta.
"Penggunaan smartphone yang tinggi dimasyarakat kita seimbangkan juga dengan membangun aplikasi baik pelayanan seperti ogan atau aplikasi pariwisata melalui sampurasun pariwisata purwakarta," ujar Ida.
Kunjungan rombongam dari Kabupaten Jembrana ke Purwakarta, bukan hanya sekedar sharing ilmu dalam promosi pariwisata, juga berkeliling melihat galeri wayang termasuk museum digital. Adv/RMOLJabar
© Copyright 2024, All Rights Reserved