Dewasa ini, konten kreator bukan hanya kegiatan untuk menyalurkan ekspresi dan kreasi. Di baliknya, konten kreator telah menjelma menjadi profesi menjanjikan.
Dengan kreativitas yang dimiliki, konten kreator dapat meraup rupiah dari berbagai platform media sosial. Bahkan tak sedikit yang bekerja di sebuah perusahaan untuk pembuatan konten promosi atau advertising.
Berkaca dari hal tersebut, sejumlah muda-mudi di Kota Bandung menggagas terbentuknya Ikatan Konten Kreator Indonesia (IKKI). Lahirnya IKKI didasari atas kesamaan paham untuk saling berbagi ide dan gagasan.
Ketua Umum IKKI, Wendi Kuncoro mengatakan, pembentukan IKKI merupakan upaya pihaknya untuk menampung para konten kreator di seluruh Indonesia.
"IKKI adalah wadah untuk sharing (konten kreator), dan berbagi. Dalam artian, tentang masalah perkontenan," kata Wendi usai acara Deklarasi IKKI di sebuah rumah makan di Kota Bandung, Sabtu (14/1) malam.
Melalui IKKI, ungkap Wendi, pelaku konten kreator di tanah air bisa berkolaborasi untuk saling mendukung. Sehingga, konten yang dihasilkan ke depannya bisa semakin besar dan berkembang.
"Mudah-mudahan yang sudah lebih lama terjun di konten kreator, yang followersnya banyak, jutaan, bisa membantu para konten kreator baru," tuturnya.
Wendi berkeinginan, lahirnya IKKI bisa menjadi pemantik bagi konten kreator untuk terus berkreasi. Ia juga berharap IKKI dapat diterima semua pihak, terutama para konten kreator.
"Kita berharap IKKI bisa diterima baik oleh seluruh konten kreator, termasuk oleh masyarakat," tandas Wendi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved