Relawan Jokowi saat Pilpres 2019 yang tergabung dalam Komunitas Banteng Asli Nusantara (Kombatan) resmi bemetamorfosis menjadi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di tanah air.
Kepastian Kombatan berubah jadi Ormas dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional sekaligus pengukuhan para pengurus DPW dan DPC yang digelar di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Minggu (16/2).
Disela kegiatan Rakernas, Ketua Umum DPN Kombatan Budi Mulyawan menuturkan jika tujuan dari pihaknya menjadi ormas tiada lain untuk mengawal program dan janji janji kampanye Presiden Jokowi di periode ke-2.
"Kami yakin Pak Jokowi ini harus dibantu serius. Dan bantuan itu perlu diberikan secara formal. Kami sebagai mantan relawan tentu ingin membantu Pak Jokowi melalui fungsi sebagai Ormas," ungkap Budi.
Budi menilai, masa kepemimpinan Presiden Jokowi didampingi oleh Kiai Ma'ruf Amin saat ini akan berat. Apalagi di masa masa akhir jadi kepala negara 5 tahun kedepan Indonesia akan kembali menggelar Pilpres.
"Masa kepemimpinan Pak Jokowi di periode kedua ini akan sangat berat. Kami ragu para pembantu Presiden akan serius dalam merealisasikan program sesuai janji janji saat kampanye (di Pilpres 2019)," ucapnya.
Untuk itu, lanjut Budi, pihaknya yang kini resmi berganti baju menjadi ormas siap mengawal, menjadi mitra, menampung aspirasi para konstituen pemilih Jokowi agar semua janji saat kampanye terwujud.
"Relawan Kombatan di ajang Pilpres 2019 sudah terbentuk di 30 provinsi. Ketika kami mendeklarasikan jadi Ormas Kombatan sudah hadir di 20 provinsi. Khusus untuk di Jabar dari 27 kota/kabupaten, ormas kami sudah terbentuk di 16 daerah," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved