Pemprov Jawa Barat tak tinggal diam dengan tingginya angka anak-anak di Jabar yang terjerumus pada judi online. Mengingat persoalan tersebut sangat serius.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai cara guna mengatasi anak-anak yang terjerumus judi online. Satu yang sudah dilakukan yakni edukasi ke sekolah-sekolah.
“Tentunya dari awal Jabar tertinggi untuk judi online. Tetap edukasi dan bagaimana caranya. Kami sudah ke sekolah-sekolah mengingatkan anak-anak, hati-hati,” kata Bey usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Jabar, Senin (29/7).
Lebih lanjut Bey meminta agar pihak sekolah maupun orang tua lebih meningkatkan lagi kewaspadaan maupun edukasi tentang bahayanya judi online kepada anak-anak. Pasalnya judi online dan pinjaman online sangat berhubungan yang berdampak pada kemiskinan.
“Bahaya sekali, tinggalkan. Edukasi penting sekali. Kami minta orang tua, sekolah untuk peduli lagi,” tegasnya.
Tak hanya itu, pihaknya nanti akan segera berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Penanganan pertama kami akan koordinasi dengan PPATK. Kami klaster sebelah mana,” tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved