Ratusan siswa SD dan SMP mengikuti pelatihan Cyber Security Awaraness yang digelar PT Telkom. Pelatihan diberikan dalam upaya mengenalkan cara pencegahan kejahatan cyber.
Pelatihan selama dua hari pada akhir Juni lalu dilakukan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dan bekerjasama dengan kampus sekolah Telkom Makassar. Lokasi pelatihan bertempat di Kampus SMP dan SD Telkom Makassar, Jln. AP. Pettarani No. 4, Gunung Sari, Rappocini, Kota Makassar.
Hari pertama pelaksanaan diikuti pelajar SMP sebanyak 675 siswa yang dibagi menjadi tiga sesi pelatihan dengan pemateri Asisten manajer IP dan Service Node PT Telkom Witel Makassar, Valliant Ferliyando.
Melalui pelatihan Cyber Security Awareness, Valliant berharap, para siswa semakin memahami dan menyadari akan bahaya dari kejahatan cyber. Sehingga ke depannya bisa mencegah ancaman cyber yang semakin hari semakin canggih.
Selain itu, lanjut dia, siswa nantinya mampu meningkatkan sistem keamanan jaringan, aplikasi perangkat lunak, serta data dari potensi cyber crime. Terlebih pelaku kejahatan cyber sudah memasukan pelajar sebagai sasaran tindak kriminalnya.
"Juga agar siswa peserta bisa semakin bijak dalam menggunakan media sosial, digunakan untuk hal yang lebih positif dan produktif, dan mampu mencegah kejahatan yang terjadi di media sosial," kata Valliant dalam keterangannya, Kamis (11/7).
Sementara itu, Muh. Fauzan Chandra Hakim, siswa kelas 8F SMP Telkom Makassar mengatakan, pelatihan yang diikutinya tersebut sangat bermanfaat. Bahkan pelatihan dirasanya sangat seru dan menarik.
"Saya jadi tahu jenis-jenis virus yang ada di media sosial. Saya berterimakasih pada PT Telkom dan Yayasan Pendidikan Telkom yang telah menggelar kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini semakin banyak digelar," ucap Fauzan.
Kepala SD Telkom Makassar, Ta’wil mengapresiasi kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para siswa. Terlebih tema yang diangkat terkait penggunaan internet di usia SD.
"Saya mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan PT Telkom melalui CDC yang diberikan pada YPT sebagai pelaksana. Melihat maraknya penggunaan internet secara negatif, maka kegiatan ini bisa membangun pola pikir positif terhadap penggunaan internet," bebernya.
"Anak-anak bisa menggunakan internet secara baik, bisa menjadi cyber security yang keren di tingkat junior,” imbuhnya.
Selain pelatihan secara langsung yang diikuti para siswa di kampus sekolah, kegiatan pelatihan juga dilaksanakan secara webinar.
Menurut Waka Kurikulum SD Telkom Makassar, Miss Lastri, kegiatan pelatihan sangat bermanfaat, khususnya agar siswa mengetahui cara menghadapi masalah saat berinteraksi dengan internet.
"Terima kasih pada PT Telkom Indonesia yang bekerjasama dengan YPT dalam melaksanakan webinar Cyber Security Awareness. Sekarang dunia sudah serba internet, dengan dilaksanakan kegiatan ini anak-anak sudah dibekali pengetahuan bagaimana lebih bijak menggunakan internet dan berhati-hati menggunakannya,” tegas Miss Lastri.
Setelah mengikuti pelatihan salah seorang siswi Raisya Amila Azzahrah mengatakan, pengetahuannya mengenai internet jadi bertambah.
“Saya jadi tahu ilmu tentang virus-virus yang ada di HP atau malware. Dan kita jangan mudah mempercayai orang lain di media sosial. Kalau kita membuat password yang kuat yang tidak bisa ditebak dan jangan diberitahu orang lain," tuturnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved