ELEKTABILITAS Ganjar Pranowo semakin hari semakin tidak tertandingi oleh lawan-lawannya. Elektabilitasnya selalu berada di urutan pertama deretan nama kandidat Capres 2024. Ganjar selalu unggul diantara tokoh-tokoh nasional saat ini.
Dalam kontestasi Pilpres 2024, Ganjar Pranowo telah menjadi ancaman serius serta menjadi lawan terberat bagi calon dari Ketua Partai atau pun dari Kepala Daerah. Ibaratnya, nama Ganjar lebih beken dan terkenal daripada nama partai PDI Perjuangan.
Di internal partainya, Ganjar menerima rivalitas sangat sengit dari Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Ganjar sepertinya anak tiri di partainya sendiri. Mendapatkan perlakuan yang senonoh dari partainya sendiri.
Dukungan politik PDI Perjuangan untuk Puan Maharani tidak main-main. Partai sudah menugaskan Puan Maharani untuk mengomandani semua kegiatan dan perencanaan politik atas nama partai. Artinya Puan dipersiapkan sebagai kader potensial dengan perlengkapan amunisi dan logistik politik yang sangat kokoh.
Dengan wewenang dan mandat penuh dari partai, Puan bebas melakukan dansa politik kemanapun dan oleh siapapun yang disukainya. Terakhir kali, Puan terlihat akrab sekali dengan sosok elite partai, mereka melakukan pertemuan politik dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar di Warung Pecel Lele (25/09). Kedua tokoh tersebut menelurkan gagasan koalisi sandal jepit, dimana PKB dan PDI Perjuangan mempunyai kesamaan basis pemilih wong cilik dengan identik atribut sandal jepit.
Nampaknya kerja politik partai untuk Puan Maharani belum memberikan dampak politik elektabilitas bagi Puan. Survei terakhir dari CSIS (26/09) menunjukkan jika Puan harus banyak bersabar dan terus meningkatkan kerja politiknya dalam batas waktu tak terbatas. Elektabilitas Puan masih di bawah 4 persen dan sangat jauh dari Gubernur Jateng (32 persen).
Rupanya hasil survei politik terakhir tersebut, elite partai mulai sadar dan mencoba membuka diri dengan akses informasi publik yang lebih menginginkan Ganjar Pranowo sebagi presiden ketimbang Puan Maharani.
Banyak yang meyakini jika PDI Perjuangan tetap saja memaksakan merekomendasikan Puan Maharani sebagi Capresnya, bencana besar akan menimpa PDI Perjuangan.
Puan Maharani justru memberikan dampak negatif bagi partai, yakni terjadinya penurunan pemilih partai akibat terjadinya pembangkangan para pemilih yang simpati ke Ganjar Pranowo.
Baik Ganjar tidak memiliki kesempatan menjadi Capres atau akan maju Pilpres melalui partai lain atau koalisi seperti KIB, pemilih loyal Ganjar yang notabenenya hampir 60 persen kader PDI P bisa jadi akan memilih GOLPUT jika Ganjar tidak maju di Pilpres.
Sebaliknya, Jika Ganjar maju dengan bendera partai non PDI Perjuangan, kemungkinan besar para simpatisan Ganjar akan memberikan dukungan politik di bilik suara bagi Parpol yang sudah memberikan wadah bagi Ganjar untuk menjadi Capres.
Bersyukur sekali jika PDI Perjuangan sudah mulai mengakui jika Ganjar Pranowo adalah capres potensial dari PDI Perjuangan. Ganjar adalah kader tulen PDI Perjuangan dan menjadi aset partai. Relawan sudah total menghibahkan perjuangan untuk Ganjar. Relawan lebih dahulu mendorong Ganjar maju sebagai Capres 2024.
Demikian disampaikan oleh Bambang Pacul (30/09) yang mengakui jika Ganjar masih kader PDIP. Pacul berharap relawan Ganjar sebaiknya memberi tahukan rencana pembentukan Rumah Ganjar.
Berkaitan pencapresan, Pacul memberikan penegasan kembali jika hak untuk memberikan siapa yang akan direkomendasikan merupakan prerogatif Ketum PDI Perjuangan sehingga relawan harus bisa memahami mekanisme partai.
Sejak 3 hari terakhir, terjadi berita heboh berkaitan rumah relawan Ganjar. Banyak pihak yang setuju dan tidak sedikit yang menoleh istilah Rumah Ganjar. Isu ini membuat banyak pihak kalang kabut dan banyak pihak meresponnya dengan gembira, sinis bahkan adanya juga ungkapan nada-nada miring.
Ditengah ketidakpastian nasib Ganjar sebagi Capres 2024, Relawan Ganjar terus bergerak dan berjuang dengan caranya masing-masing, mungkin saja Rumah Ganjar akan di desain sebagai rumah bagi semua Relawan Ganjar Pranowo.
Rumah Ganjar dan Relawan Ganjar memang belum diakui oleh Ganjar Pranowo. Relawan tidak harus sakit hati untuk minta dikenal oleh sang Capres. Sampai saat ini relawan tidak ada kontak dan terkoneksi dengan Ganjar Pranowo. Betul-betul bergerak sendiri, biaya sendiri.
Sebanyak 18 organ relawan ganjar berkumpul di bawah naungan rumah Ganjar secara fisik dan kelembagaan belum ada sepertinya hanya sebatas semacam event organizer yang membantu mempertemukan relawan berkumpul.
Keberadaan gerakan relawan telah memicu perhatian khusus dari berbagai pihak. Tak terkecuali elit PDI Perjuangan ikut berbicara berkaiatan eksistensi relawan Ganjar Pranowo.
Bagi Relawan Ganjar memberikan rekomendasi ke elite parpol khusus PDI Perjuangan jika Ganjar sebagai kader partai terbaik yang sangat layak direkomendasikan sebagai Capres 2024.
Jadi, kedepan akan terjalin sinergitas maksimal antara partai pengusung dan relawan untuk terus bergerak dan mengawal Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang sudah resmi mengantongi rekomendasi minimal dari salah satu partai.
Tidak ada lagi kucing-kucingan antara relawan dan partai atau relawan dengan capres yang didukungnya. Capres yang didukung akan kenal dan terlibat dalam kegiatan relawan dan perlu lagi relawan Ganjar memberitahukan dulu setiap kali ada kegiatan ke PDI Perjuangan.
Baik elite partai, capres dan relawan akan banyak interaksi dan komunikasi. Kabar gembira juga buat relawan.
Relawan itu banyak unsur pasukan sandal jepit, relawan wong cilik. Mungkin elite parpol mau ikut mendanai atau ikut memberikan dukungan logistik bagi relawan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved