Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan di Kota Sukabumi pascagempa magnitudo 4,3 yang berpusat di Kabupaten Cianjur pada Selasa dinihari tadi (24/1).
- Ketua IIPG Yanti Airlangga Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Di Karawang
- Seniman Braga Solihin Gembira, Hasil Penjualan Lukisan di NFT Diserahkan Ridwan Kamil
- Polemik Kadin Jabar, Tatan Pria Sudjana Surati Forkopimda
Baca Juga
"Hingga pukul 06.00 WIB tim kami di lapangan masih melakukan pendataan antisipasi adanya dampak akibat getaran gempa Cianjur tersebut, namun kami belum menerima laporan atau informasi adanya kerusakan bangunan," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, melalui keterangannya, Selasa (24/1).
Untuk itu, masyarakat diimbau segera melaporkan jika mengetahui atau memiliki informasi adanya kerusakan bangunan dampak dari gempa di Cianjur agar bisa dengan cepat ditanggulangi.
Di sisi lain, pihaknya juga tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi dampak dari gempa susulan.
"Warga agar tetap waspada dan tidak panik, antisipasi adanya gempa susulan," imbaunya.
Selain itu, Novian meminta warga untuk tidak cepat percaya terhadap informasi ataupun berita yang belum jelas kebenarannya terkait gempa. Baik yang tersebar di media sosial maupun pesan berantai karena bisa memicu keresahan.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui kondisi dan perkembangan dampak gempa, warga bisa menghubungi langsung petugas penanggulangan bencana ataupun mencari informasi melalui internet dengan membuka laman resmi instansi terkait maupun portal berita yang berkompeten dan terpercaya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah tejadi gempa M4,3 yang berpusat di Kabupaten Cianjur. Tepatnya di 6,82 LS-107,07 BT, 7 km Barat Laut Cianjur dengan kedalaman 10 km.
- Ilmu Gempa
- Cianjur Diguncang Gempa, Setwan Jabar Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
- Tunggu Ahli