Ribuan lowongan pekerjaan (loker) tersedia dalam Job Fair 2023 yang digagas Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon. Kegiatan itu berlangsung selama dua hari yang diikuti ribuan para pencari kerja di SMK Muhammadiyah Lemahabang.
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat, Ahmad Dahlan, mengapresiasi atas berlangsungnya Job Fair di salah satu unit kerja lembaga Muhammadiyah. Program ini sejalan dengan visi misi lembaga yang salah satunya dengan membangun bangsa dengan SDM yang tangguh.
“Muhammadiyah memiliki karakter inklusif bukan ekslusif. Program ini tentu dalam mengisi lazimnya konteks berbangsa dan bernegara khususnya di Kabupaten Cirebon. Mereka para pencari kerja pejuang kehidupan yang akan memastikan masa depan Indonesia yang hebat,” singkat Ahmad Dahlan.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengaku acara Job Fair yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya tersebut sebagai upaya Pemkab Cirebon dalam memberikan peluang kerja bagi masyarakat.
“Kami minta pada para angkatan pencari kerja terus meningkatkan kemampuan SDM agar bisa sinkron dengan tujuan bersama,” kata Imron usai membuka Job Fair 2023 di SMK Muhammadiyah Lemahabang, Cirebon, Senin (12/6).
Orang nomor satu di Kabupaten Cirebon tersebut mengklaim pihaknya sudah mengimbangi pada sisi regulasi dalam memberikan kemudahan investasi pada para investor.
“Kami buka semudah-mudahnya untuk para investor agar bisa berinvestasi dengan mempermudah regulasi, asal memberi keuntungan bagi masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, acara Job Fair dibuka selama dua hari mulai 12 sampai 13 Juni 2023 dengan menggandeng sejumlah perusahaan besar di wilayah Kabupaten Cirebon.
Novi menjelaskan, Job Fair diikuti perusahaan dari mulai sektor Garmen, Perbankan, Asuransi, Tekstil, Makanan, Produk Kesehatan, Otomotif dan sektor lainnya.
“Sebanyak 5.584 lowongan pekerjaan dari 17 perusahaan yang terlibat dalam Job Fair kali ini. Ada juga perusahaan yang turut ikut kegiatan ini dari luar daerah, seperti Brebes Jateng, dan daerah tetangga yakni Kota Cirebon,” jelasnya.
Novi mengklaim, Job Fair yang digelar setiap tahun untuk mengurangi dan menekan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon sesuai data yang tercatat pada 2022, angka pencari kerja di Kabupaten Cirebon sebanyak 43.213 orang. Adapun untuk yang sudah bisa masuk dalam penempatan dunia kerja 29.439 orang.
Masih terdapat selisih sekitar 13.774 orang angkatan kerja yang belum masuk dunia kerja atau mengangur.
“Angka selisih atau yang belum dapat kerja ini yang terus ditekan. Utamanya untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Cirebon,” tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved