Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi kini mulai merambah ke tenaga medis. Terhitung hingga kini, sebanyak lima pegawai kesehatan di Kabupaten Bekasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Diantaranya, dua pegawai Puskesmas Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan dan tiga pegawai Puskesmas Wanasari Kecamatan Cibitung. Maka Pelayanan di dua Puskesmas tersebut ditutup selama 14 hari .
"Ada dua orang Pegawai Puskesmas Mangunjaya, dan tiga orang Pegawai Puskesmas Wanasari yang positif Corona," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI), dr. Alamsyah, kemarin.
Menanggai hal tersebut, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, secara umum perkembangan Covid-19 sampai hari ini di Kabupaten Bekasi masih flat untuk di kalangan masyarkaat, namun muncul fenomena baru yakni ada cluster penyebaran baru yakni di tenaga medis.
"Jadi memang clusternya di tenaga medis, kalau di masyarakat cenderung flat. Kita sudah pantau itu, jadi memang untuk tenaga medis ini keluarganya dokter juga di Jakarta sehingga satu keluarga di salah satu puskesmas di kitanya positif. Sehingga setelah kita lakukan swap positif," beber Bupati, Jumat (17/4).
Dengan munculnya cluster baru, maka kata dia, secara otomatis jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga ikut bertambah.
"ODP-nya pasti banyak dikita, memang di kita untuk kasus positif tidak seperti di daerah kota lain yang masuk zona merah, dikita masih flat. Tapi memang di kita itu Cluster dari tenaga medis ada beberapa yang menular, akibatnya ODP-nya banyak dikita," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved