Bupati Ciamis Ajak Warga Doakan Korban Tragedi Kecelakaan Tol Japek

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya bersama dengan ribuan warga Tatar Galuh melaksanakan Salat Idulfitri 1445 H di Alun-alun setempat pada Rabu (10/4).

Sebelum pelaksanaan Salat Id, Herdiat memberikan sambutan yang penuh makna bagi ribuan jamaah yang hadir. 

Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan dan mengajak seluruh jamaah bersama-sama mendoakan korban kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58.

"Mari kita kirimkan doa terbaik kita untuk korban kecelakaan di Tol Japek pada Senin (8/4) kemarin. Semoga keluarga korban selalu diberikan ketabahan," kata Herdiat.

Menurutnya, pelaksanaan Salat Id kali ini tidak hanya sebagai momen untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, tetapi juga sebagai wadah untuk menyatukan hati dan doa bagi sesama yang sedang mengalami cobaan. 

Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan solidaritas harus terus ditunjukkan. Diharapkan juga seluruh warga Ciamis dapat memberikan dukungan moral dan kekuatan spiritual bagi keluarga korban di tengah-tengah cobaan yang mereka hadapi.

"Kita harus tetap kuat dan bersatu dalam menghadapi cobaan. Mari kita kirimkan doa terbaik kita untuk korban dan keluarganya," ujar dia.

Sebelumnya, kecelakaan tragis terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 pada Senin (8/4), hingga menelan korban jiwa yang cukup besar yakni 12 orang.

Insiden tersebut melibatkan bus Primajasa dengan nomor polisi B 7655 TGD, minibus jenis Grand Max dengan nomor polisi B1635BKT, dan sebuah Daihatsu Terios.

Menurut laporan yang diterima, kecelakaan tersebut terjadi ketika jalan tol sedang melakukan contraflow. Saat itu, Daihatsu Gran Max tiba-tiba oleng dan menabrak bus dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.

Dampak dari tabrakan tersebut sangat mengerikan, dengan Daihatsu Terios yang berada di belakang Gran Max ikut tertabrak. Kedua kendaraan tersebut langsung terbakar, menyisakan puing dan asap hitam.

Akibatnya, semua penumpang yang berada di dalam mobil Gran Max dinyatakan meninggal dunia, total sebanyak 12 orang. Dari jumlah tersebut, 9 korban di antaranya berasal dari Kabupaten Ciamis.