Ajakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk masuk PKB menguntungkan kedua belah pihak.
PKB akan dinilai partai yang terbuka bagi calon-calon pemimpin potensial. Anies sebagai salah satu pemimpin potensial diharapkan akan mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas PKB.
"Setidaknya PKB akan dinilai lebih mengakomodir calon pemimpin di luar warga nahdliyin," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/1).
Kalau persepsi itu terbentuk, kata Jamiluddin, maka secara otomatis warga di luar nahdliyin berpeluang masuk PKB. Hal ini dapat menambah gemuknya warga yang simpati dan masuk PKB.
Sedangkan bagi Anies, bila masuk PKB akan mendapat dukungan yang lebih besar dari warga nahdliyin yang ujungnya meningkatkan elektabilitas Anies.
"Selain itu, persepsi negatif terhadap Anies yang seolah-olah hanya didukung Islam garis keras akan hilang. Persepsi yang diciptakan lawan-lawan politik Anies tersebut dengan sendirinya akan gugur," katanya seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Selain itu, masih kata Jamiluddin, Anies juga akan punya kendaraan politik karena masuk PKB. Hal itu akan memuluskannya ikut pilpres 2024.
"Jadi, elektabilitas PKB dan Anies akan berpeluang semakin meningkatkan. Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi PKB dan Anies," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved