Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada pemerintah pusat agar meniadakan libur panjang pada Idul Adha tahun ini.
Menurutnya, hal itu guna mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih parah lagi. Pasalnya, akibat libur panjang Idul Fitri kemarin lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat melonjak drastis.
"Karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat merekomendasi kepada pemerintah pusat mohon tidak ada libur panjang berikutnya selama Idul Adha," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Makodam III Siliwangi, Selasa (15/6).
Tak hanya itu, Emil juga meminta dikeluarkan petunjuk pelaksanaan ibadah Idul Adha sehingga warga dapat menunaikan syariat wajibnya saja.
"Sehingga peribadahan Idul Adha kami mohon diberi juklak sesuai syariat yang wajibnya saja tetapi tidak liburnya, tidak mudiknya karena terbukti libur mudik Idul Fitri betul-betul destruktif dalam keterkendalian yang sudah sangat baik selama PPKM Mikro," katanya.
Emil pun mengklaim, jika penerapan PPKM Mikro di wilayahnya berhasil. Ia menyebut, tingkat keterisian rumah sakit selama PPKM Mikro hanya 29 persen.
"PPKM mikro kita sangat berhasil sampai hari salat id, itu rumah sakit hanya 29 persen rekor. Tiba-tiba lompatannya hanya dalam 2 minggu sebulan ini melompat ke 75 persen," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved