Bantuan sebesar Rp36 juta disalurkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan untuk menangani persoalan stunting atau tengkes di wilayah setempat.
Sedikitnya, ada 12 orang anak mendapatkan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang akan didistribusikan secara bertahap selama 6 bulan.
"Selama itu juga Baznas bersama team dari Dinas Kesehatan dan DPPKBP3A Kuningan akan melakukan monitoring berupa penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan pemberian PMT satu minggu sekali kepada anak stunting," ujar Ketua BazNas Kuningan Yayan Sofyan.
Yayan mengungkapkan, pendistribusian PMT tersebut merupakan arahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui Baznas yang didistribusikan bagi 12 orang anak stunting di 4 kelurahan di Kecamatan Kuningan.
Selain 12 anak yang diberikan bantuan selama enam bulan, Yayan menerangkan ada 24 orang penerima manfaat PMT sekali. Kemudian dari Dinas Kesehatan juga memberikan makanan sehat dan suplemen bagi 50 ibu hamil.
“Alhamdulilah, Baznas hadir untuk ikut berkontribusi dalam rangka mensejahterakan masyarakat melalui program-program kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para muzaki yang telah menitipkan zakat, infak dan sedekahnya melalui Baznas.
“Insya Allah Baznas profesional dan terpercaya, dalam mengelola dana ZIS, sehingga tepat sasaran dalam penyaluran,” ucapnya.
Sementara Bupati Kuningan, Acep Purnama menyampaikan Baznas hadir dalam penangan stunting, karena merupakan lembaga resmi pemerintah yang memilki tugas menghimpun, mengelola dan mendistribusikan dana zakat, infak dan sedekah dari para ASN serta muzaki guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Saya berharap kepada ibu-ibu, PMT ini merupakan bagian dari ikhtiar kita untuk mengurangi angka stunting, agar bisa menghasilkan generasi yang sehat," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved