Masjid Raya Bandung (MRB) Provinsi Jawa Barat memutuskan untuk meniadakan salat Jumat dan Fardhu berjamaah untuk sementara waktu sebagai upaya mengantisipasi sebaran virus Corona (Covid-19).
Ketua Dewan Kemakmuran Mesjid Raya Bandung, Muhtar Gandaatmaja menyatakan, pihaknya tidak melakukan penutupan, melainkan meniadakan kegiatan yang bersifat massal. Dia menilai, salat berjamaah menjadi kegiatan yang dapat mengundang massa.
"Bukan menutup, punya keberanian apa Ketua DKM menutup atau meniadakan salat Jumat? Itu namanya kufur. Akan tetapi memindahkan sementara waktu salat Jumat bagi khalayak umum tidak di Masjid Raya. Yakni, mengalihkan jamaah untuk salat Jumat di masjid di wilayah masing-masing," ucapnya, ditemui di Masjid Raya Bandung, Jalan Dewi Sartika, Rabu (18/03).
Menurutnya, yang menjadi permasalahan saat ini seolah-olah Masjid Raya menghilangkan salat Jumat. "Kalau ditiadakan salat Jumat orang lain marah, pasti saya yang akan duluan marah, saya tantang umat Islam siapa yang berani meniadakan salat Jumat, tidak ada di dunia ini," tegasnya.
Muhtar menerangkan, MRB Provinsi Jawa Barat untuk sementara waktu yang tidak ditentukan akan meniadakan salat Fardhu berjamaah dan salat Jumat. Hal tersebut seiring imbauan dari MUI pusat, Gubernur Jabar, dan Pemkot Bandung.
Disamping itu, lanjut Muhtar, hal tersebut diberlakukan guna mempertimbangan kesehatan bersama, di mana SOP untuk menghadirkan orang banyak harus ada pengukur panas tubuh, sementara masjid raya tidak punya kemampuan tersebut maupun keahlian.
Namun demikian, pihaknya telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan MRB Provinsi Jawa Barat. Hingga saat ini, masih ada warga yang datang ke MRB Provinsi Jawa Barat, sebab pihaknya memang tidak sepenuhnya menutup dan malarang.
"Di sini Masih ada orang yang lagi tiduran dan istrahat terus kita usir perasaan mereka gimana? Terus yang jualan juga kita usir dia jualan untuk biayai anak sekolah mau gimana hati kita. Jadi semua langkah yang kita lakukan tetap harus sebijak mungkin. Untuk yang akan melaksanakan sholat sendiri silahkan, tapi bukan berjamaah," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved