Guna memastikan seseorang telah terinveksi Virus Corona tidak cukup dengan melakukan rapid diagnostic test (RDT). Tetapi pasien harus juga menjalani tes polymerase chain reaction (PCR).
Namun ada kendaa dalam PCR ini yakni masalah waktu. Di Kabupaten Ciamis, untuk mengetahui hasil PCR harus menunggu selama dua minggu.
Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Ciamis Bayu Yudiawan mengatakan, PCR menggunakan metode tes swab yang dilaksanakan di Ciamis, spesimen dikirim ke Balai Labolatorium Kesehatan (BLK) Provinsi Jawa Barat.
"Pada awal Maret 2020, hasil sudah ada hanya dalam 3 sampai dengan 7 hari. Tetapi awal April kemarin, karena antrian panjang menjadi 2 minggu," kata Bayu, Senin, (13/4).
Dia menegaskan bahwa kemampuan tes BLK Jawa Barat masih sedikit. Sementara jumlah tes PCR yang masuk dari berbagai daerah sangat banyak.
"Jadi didapat hasil agak lama karena antrian di BLK melebihi kapasitas kemampuan jumlah tes BLK," ujarnya.
Tetapi, lanjutnya, saat ini sudah ada perbaikan. Lantaran ada penambahan alat PCR. Sehingga hasil didapat oleh Kabupaten Ciamis kurang dari seminggu.
"Sekarang sudah mulai ada perbaikan. Ada tambahan alat, hasil bisa didapat kurang lebih satu minggu," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved