Banyaknya ruas jalan poros yang rusak di wilayah Kabupaten Cirebon disinyalir akibat buruknya kualitas dan kurang matangnya dalam perencanaan pembangunan. Sehingga infrastruktur umum tersebut mudah rusak dan menimbulkan genangan air saat hujan dan sangat dikeluhkan banyak pihak.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Maswin Janata mengaku sangat prihatin, banyak terjadi laka lantas yang disebabkan oleh jalan rusak.
Politikus PKB ini menegaskan Pemerintah Daerah khususnya harus segera turun untuk melakukan perbaikan. terlebih curah hujan yang sangat tinggi sehingga jalan-jalan semakin rusak parah.
"Berkaitan dengan masalah jalan, PKB mengusulkan langsung ke Anggota Dewan DPR RI Dapil Cirebon, minimal lewat aspirasi untuk segera melakukan perbaikan," kata Maswin saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (10/3).
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kabupaten Cirebon, Hadi Purnama mengatakan genangan air yang selalu merendam ruas jalan poros Kabupaten tepatnya di depan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhamadiyah Lemahabang saat turun hujan diakibatkan buruknya saluran drainase.
"Sudah tiga tahun air dari jalan masuk ke halaman sekolah, karena drainase di sisi kiri dan jalan sangat kecil," kata Hadi.
Untuk itu, Hadi menegaskan Pemerintah Daerah (Pemda) saat melakukan penataan ulang pembangunan saluran drainase baru harus benar-benar turun ke lapangan, sehingga hasil pembangunan drainase dapat menampung air saat turun hujan.
"Jadi saat pembangunan, Pemda harus meninjau untuk memastikan drainase tersebut dapat menampung air, sehingga ruas jalan poros Kabupaten tidak mudah rusak," tutupnya.
Kondisi jalan rusak diperparah akibat kurangnya infrastruktur saluran drainase diruas-ruas jalan poros Kabupaten, seperti di sepanjang jalan Kanci Pabuaran sangat minim saluran drainase.
© Copyright 2024, All Rights Reserved