Polda Jabar masih menyelediki penyebab pasti dari kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana yang terjun di jurang Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Dugaan sementara dari kecelakaan tersebut akibat rem blong.
"Penyebab lantasnya belum diketahui, cuman diawal informasi bahwa penyebabnya itu adalah remnya blong. dengan informasi awal tersebut dari tim lantas maupun dari Satlantas Polres Sumedang itu melakukan penyelidikan apakah benar penyebab dari terjadinya kecelakaan itu diawali dengan rem blong, ini sedang penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago di Mapolda Jabar, Senin (15/3).
Sampai saat ini, lanjut Erdi, pihaknya belum menetapkan satu tersangka. Menurutnya, penyelidikan masih sampai pemeriksaan saksi-saksi.
"Jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan kurang lebih ada 10-15 orang, termasuk dari korban-korban yang sehat. Kemudian ada beberapa saksi yang melihat kecelakaan," jelasnya.
"Kalau untuk tersangka belum ada," imbuhnya.
Erdi menambahkan, terdapat 29 korban jiwa akibat kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana yang terjun di jurang Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
"Untuk korban 29 sudah dinyatakan meninggal dunia, jadi 27 meninggal di TKP, 1 meninggal di ICU, 1 meninggal di IGD. Sementara itu ada 14 orang masih dirawat di rumah sakit," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved