Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, penjualan sapi di Gunjal Ganjil Farm Family, Ciamis, mengalami penurunan yang signifikan.
Hal itu disampaikan pemilik farm, H. Nurdin Ali, saat ditemui di kandangnya di Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Kamis (6/6).
"Penurunan ini cukup terasa. Tahun ini penjualan sapi kami menurun hampir 30 persen," ujar Nurdin.
Menurutnya, penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Kondisi ekonomi yang kurang stabil membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam pengeluaran, termasuk untuk pembelian hewan kurban.
"Salah satu faktor utamanya adalah kondisi perekonomian yang kurang stabil, sehingga daya beli masyarakat menurun," jelas Nurdin.
Meskipun Gunjal Ganjil Farm Family menawarkan berbagai jenis sapi dengan kondisi sehat dan sesuai dengan keinginan konsumen, faktor ekonomi tetap menjadi kendala utama dalam penjualan tahun ini.
"Setiap tahun menjelang Idul Adha, kami selalu memastikan sapi-sapi kami dalam kondisi sehat dan layak dijual. Namun, faktor ekonomi yang tidak menentu dan kenaikan harga jual sapi membuat penjualan kami menurun," ungkap Nurdin.
Nurdin menambahkan bahwa pihaknya berharap dalam 10 hari menjelang Idul Adha, penjualan bisa meningkat.
Sementara itu, untuk memastikan kesehatan hewan kurban, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ciamis telah melakukan pemeriksaan antemortem secara rutin. Pemeriksaan ini menunjukkan bahwa sapi-sapi di Gunjal Ganjil Farm Family dalam kondisi sehat dan layak dijadikan hewan kurban.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan antemortem dan hasilnya menunjukkan sapi-sapi kami sehat dan layak dijadikan hewan kurban. Kami juga telah menerima sertifikat kesehatan hewan kurban dari Disnakan Ciamis," jelas Nurdin.
Meskipun mengalami penurunan penjualan, Nurdin tetap optimis dengan kualitas sapi yang ditawarkan oleh Gunjal Ganjil Farm Family. Ia berharap masyarakat Ciamis tetap mempercayakan kebutuhan hewan kurban mereka kepada farmnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved