Permasalahan sampah masih menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Namun dalam menanggulanginya, tentu dibutuhkan peran aktif masyarakat dan juga spirit semangat dari masyarakatnya itu sendiri.
Begitu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim seusai hadir di tasyakuran milad Bank Sampah Rangga Mekar ke-8, di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (22/2).
Dedie mengatakan, program bank sampah Rangga Mekar yang dikelola Yayasan Bumi Selaras Sejahtera ini sejalan dengan upaya Pemkot Bogor yang saat ini berjuang untuk mendapatkan Adipura. Kemudian, ia menginginkan pengendalian sampah dari hulu ke hilir dapat dinilai secara positif oleh semua pihak.
"Nah, parameternya upaya-upaya kecil di masyarakat ini menjadi salah satu referensi dari keinginan semua pihak untuk membuat pengolahan sampah di Kota Bogor ini lebih baik," kata Dedie.
Hanya pengolahan sampah itu, lanjut dia, tidak mungkin hanya diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tetapi dibutuhkan juga semangat dari masyarakat serta peranan dari korporasi perusahaan di dalam membantu peralatan maupun pendanaan dan lain sebagainya.
"Karena kan tujuannya sama, yaitu melestarikan lingkungan dan menjadikan lingkungan lebih baik lagi ke depan," ujarnya.
Dia juga menyebut, bank sampah Rangga Mekar menjadi salah satu pionir yang selama ini konsisten memperjuangkan dari hulu ke hilir ini sehingga bisa dikendalikan bersama-sama dengan masyarakat.
"Kita memberikan apresiasi, karena selama ini bank sampah Rangga Mekar sudah selalu berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala DLH Kota Bogor, Deni Wismanto mengatakan, bank sampah Rangga Mekar adalah salah satu contoh keberhasilan di Kota Bogor, bahwa sampah yang dihasilkan di wilayah ini dapat selesai di wilayahnya itu sendiri.
Selain itu, lanjut Deni, bank sampah bisa berhasil apabila ada peran dari tokoh masyarakat, ada penggeraknya kemudian kolaborasi, seperti penyandang dana ataupun pembeli dari pada sampah itu. Kemudian juga ada dari dukungan masyarakat.
"Kalau itu semua jalan dan konsisten, InsyaAllah bank sampah akan tetap maju. Contohnya saja bank sampah yang ada di sini (Rangga Mekar). Dan tadi juga saya mendorong bahwa di sini harus sudah bisa menjadi bank sampah induk yang betul-betul mandiri dan bisa menjadi percontohan bagi bank sampah yang lain," kata Deni.
Sementara itu, perwakilan Bank Sampah Rangga Mekar yang juga Ketua Yayasan Bumi Selaras Sejahtera (YBSS), Muhamad Sulton Abdul Aziz menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Bogor dalam hal ini melalui Wakil Wali Kota Bogor yang sudah hadir di milad ke-8.
Menurutnya, ini menjadi spirit bank sampah Rangga Mekar untuk terus membantu pemerintah dalam mengelola sampah yang ada di wilayahnya.
"Kita juga ingin sampaikan bahwa YBSS kini sudah menjalankan inovasi baru yaitu Pos Pandai. Dimana program ini lebih mengajak kepada masyarakat untuk mengubah paradigma membuang menjadi menyimpan sampah ke tempat yang sudah kita buat modern, yang dinamakan Pos Pandai," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved