Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan beberapa perwakilan daerah Asia Timur di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (23/11).
Pertemuan tersebut merupakan rangkaian acara The 11th East Asia Local and Regional Government Congress yang diikuti tujuh negara anggota, yaitu Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, Vietnam, dan Filipina.
Ketika melakukan pertemuan bilateral bersama Ridwan Kamil, perwakilan Prefektur Shizuoka menyampaikan bantuan sekaligus mengucapkan belasungkawa atas bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
"Ini acara yang tertunda selama tiga tahun, kemudian sudah berdatangan para gubernur, wali kota/bupati se-Asia Timur. Acaranya besok. Namun tadi ada bilateral dan yang terharu adalah kami dikirimi surat belasungkawa dari Gubernur Shizuoka dan tadi ada bantuan spontan dari para delegasi dipimpin Gubernur Nara untuk memberikan bantuan untuk warga Cianjur," ucap Kang Emil.
Bantuan yang diberikan oleh para delegasi dari Asia Timur tersebut, menurut Kang Emil, merupakan bentuk solidaritas mereka terhadap warga Cianjur.
"Jadi memang semua delegasi menyampaikan rasa dukacita dalam bentuk ucapan, dalam bentuk surat. Bahkan mengirim bantuan keuangan. Jadi ini perlu kita apresiasi bahwa keprihatinan mereka (korban bencana gempa Cianjur) dirasakan oleh para delegasi ini," imbuhnya.
Selain itu, Kang Emil juga menjelaskan bahwa agenda utama pertemuan tersebut yakni membahas solusi bersama dalam menanggulangi kebencanaan, pandemi, hingga kerja sama di bidang ekonomi dan pariwisata.
"Agenda besok adalah merumuskan kerja sama pasca-COVID-19, bagaimana menyikapi untuk menjauhi perang, menjauhi pandemi, menjauhi kebencanaan. Sehingga nanti ada poin-poin kerja sama di bidang ekonomi juga di bidang kebencanaan akan jadi satu bahasan," tuturnya.
"Apalagi tadi sudah ada komitmen Pemerintah Shizuoka dari Jepang mau membantu merumuskan kehidupan yang tangguh terhadap gempa bumi, karena provinsinya paling sering gempa bumi seperti Jawa Barat atau Pulau Jawa. Jadi oleh-olehnya, selain ucapan dukacita, keuangan, juga ilmu," imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar Dodit Ardian Pancapana mengatakan, tujuan utama dari kongres tersebut adalah menyediakan kesempatan bagi pemerintah lokal maupun daerah se-Asia Timur untuk saling bertukar gagasan dan mengembangkan kerja sama antarpemerintah provinsi atau kota.
Kongres ini, kata Dodit, sekaligus menjadi ajang promosi, investasi, perdagangan, dan pariwisata Jabar.
Menurutnya, menjadi sebuah kehormatan sendiri bahwa Jabar ditunjuk sebagai tuan rumah Kongres Pemerintahan Daerah se-Asia Timur.
"Ini menjadi media pertukaran pengalaman pemerintah-pemerintah daerah dalam menghadapi pandemi dan memulihkan ekonominya" ujar Dodit.
© Copyright 2024, All Rights Reserved