Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang mempercayakan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Fapet Unpad) untuk memberikan pendampingan terhadap pengembangan sentra pakan dan peternakan di Desa Malaka, Kecamatan Situraja, Sumedang.
- Luas Lahan Subur Sempit, Tapi Sektor Perkebunan Punya Potensi Ekspor Tinggi
- Jangan Cuman Lirik Passing Grade, Ini Ada Saran Jika Ingin Lihat Peluang Masuk Unpad
- Dalam 100 Tahun, Endapan Vulkanik Erupsi Semeru Bisa Jadi Tanah Yang Subur
Baca Juga
Upaya itu dilakukan untuk memanfaatkan lahan di Desa Malaka, Sumedang, untuk menjadi produktif.
Pendampingan dilakukan melalui pemberian masukan serta peninjauan lahan yang akan dijadikan sentra pakan dan peternakan di Desa Malaka, Rabu (23/3/2022) lalu. Kunjungan tersebut dihadiri langsung Dekan Fapet Unpad, Rahmat Hidayat, Kepala Desa Malaka Hendra Suhendar, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang Sahidin.
Hendra mengatakan, pihaknya berencana mengembangkan sentra pakan ternak serta peternakan di lahan kas Desa Malaka. Pengembangan itu diharapkan bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pakan ternak.
"Selain itu, peternakan di Desa Malaka dapat terpusat untuk memudahkan kontrol perkembangan ternak ke depannya, sehingga dapat meningkatkan penghasilan dari masyarakat,” ujar Hendra seperti dimuat laman Unpad, Kamis (31/3).
Sementara itu, Rahmat menjelaskan, pendampingan dilakukan untuk bersama-sama berbagi informasi guna mencari pemecahan masalah di sektor peternakan. Hasilnya diharapkan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya sumber daya peternak di Desa Malaka.
"Kami siap membantu Desa Malaka untuk meningkatkan SDM di bidang peternakan karena di Fakultas ada ahli di bidang pakan, bidang perkembangan ternak serta sosial ekonomi peternakan,” katanya.
Mengenai pendampingan ini, Fapet Unpad sedang melakukan penelitian untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai jenis-jenis bahan pakal lokal serta formulasinya. Penelitian bertujuan guna menghasilkan pakan yang dapat menjadi suatu kearifan lokal di Desa Malaka.
- Kelola Konservasi Taman Nasional, Tenaga Ahli KLHK Sarankan Model Begini
- Terakhir Besok, Ini Persyaratan dan Cara Daftar SMUP Sarjana Jalur Mandiri Unpad
- Naik 68 Peringkat, ITB Bertengger di Ranking 235 Dunia