Dewan Pers mendesak Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membentuk tim untuk mengusut kasus kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu (27), serta tiga anggota keluarganya di Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis malam (27/7).
Selain Sempurna Pasaribu, korban lainnya adalah istri Sempurna, Elfrida Boru Ginting (48), anaknya Sudi Investasi Pasaribu (12), dan cucunya Loin Situkur (3).
"Dewan Pers juga meminta Panglima TNI dan Pangdam membentuk tim untuk mengusut kasus ini secara terbuka dan imparsial," kata Anggota Dewan Pers Totok Suryanto yang membacakan pernyataan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (2/7).
Dugaan keterlibatan oknum anggota TNI mencuat setelah tim pencari fakta dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan melakukan verifikasi dan pendalaman kasus kebakaran tersebut.
"Ada dua versi berbeda mengenai kejadian ini. Versi tim KKJ menyatakan adanya dugaan keterlibatan oknum TNI terkait pemberitaan perjudian di rumah oknum TNI tersebut," kata Totok.
Sementara itu, versi lain menyebutkan bahwa kebakaran terjadi karena ada ceceran bensin di rumah korban yang kemudian menyulut bara api. "Kebetulan rumah korban memang berjualan bensin eceran," tambah Totok.
Totok menegaskan bahwa kekerasan terhadap wartawan adalah pelanggaran hukum dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Oleh karena itu, Dewan Pers meminta Kapolri dan Kapolda Sumut membentuk tim penyelidikan yang bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus ini.
Dewan Pers juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau KKJ. Menanggapi hal ini, redaksi telah mencoba menghubungi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar. Namun hingga berita ini dimuat, belum ada respons dari yang bersangkutan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved