Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap dedikasi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) yang terasa hingga pelosok desa di Kabupaten Ciamis.
"Saya sangat mengapresiasi semangat juang dan pantang menyerah para pengurus PWRI Kabupaten Ciamis. Meskipun usia yang tidak muda lagi. Dedikasi dan pengorbanan untuk pembangunan terasa hingga ke tingkat desa," ujar Herdiat dalam acara hari ulang tahun ke-61 PWRI Ciamis, Rabu (9/8).
Dia mengungkapkan, 61 tahun ini merupakan usia yang matang bagi PWRI. Apalagi PWRI adalah salah satu organisasi terbesar di Indonesia.
"Karena hampir di setiap kabupaten/kota dan bahkan ada hingga tingkat kecamatan dan desa. Paling banyak anggotanya yaitu PWRI,” kata dia.
Bupati juga menilai, organisasi PWRI ini menjadi satu wadah atau sarana silaturahmi dan berdialog di dalam segala hal terutama dalam bidang kesehatan.
"Di PWRI bisa bersilaturahmi, tukar pikiran atau berdialog. Terutama terkait kesehatan. Menuju usia senja, tentu keadaan kesehatan kita semakin berkurang," ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut juga Herdiat menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dan kekhilafannya selama menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai Bupati Ciamis.
Ia mengatalan, akibat pandemi Covid-19 tidak sedikit APBD Ciamis dipangkas selama tiga tahun. Angkanya pun mencapai hampir satu triliun rupiah. Tentu saja, lanjutnya, keadaan ini berdampak pada pembangunan.
"Kami bukan mengkambing-hitamkan Covid. Memang kondisi pada saat pandemi melanda berdampak ke segala bidang. Ekonomi, pemerintahan, dan pembangunan sangat terdampak sekali," tegas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved